Casey Stoner Sebut Marco Bezzecchi 'Spesial' Dibanding Rider MotoGP Lainnya
Anindhya Danartikanya | 21 Juli 2023 15:59
Bola.net - MotoGP Legend sekaligus dua kali juara dunia, Casey Stoner, mengaku mengagumi etos kerja Pecco Bagnaia dan Marco Bezzecchi musim ini. Ia takjub melihat Bagnaia yang lebih kompetitif dibanding tahun lalu, tetapi juga takjub melihat cara Bezzecchi beradaptasi dengan Ducati.
Bersama Jorge Martin, Bagnaia dan Bezzecchi sama-sama merupakan kandidat juara dunia tahun ini. Bagnaia pun tengah memimpin klasemen sementara dengan koleksi begitu banyak podium dan kemenangan, diikuti Martin di peringkat kedua dan Bezzecchi di peringkat ketiga.
Melihat garangnya performa Bagnaia, Stoner pun merasa kagum. Namun, ia juga memperingatkan rider Italia itu untuk tak jemawa. Meski musim ini masih menyisakan 12 seri, Stoner yakin Bagnaia harus tetap berhati-hati dan menghindari potensi melakukan kesalahan.
Anggap Pecco Bagnaia Harus Lebih Tenang
"Pecco harus memperhitungkan segalanya, karena ia merupakan juara dunia bertahan dan merupakan pemimpin klasemen saat ini. Ia bekerja dengan fantastis, dan itu tak hanya ia lakukan sejak tahun lalu," ungkap Stoner kepada Speedweek pada Minggu (16/7/2023).
"Bahkan sejak sebelumnya, Pecco selalu tampil sangat kompetitif. Namun, saya rasa ia harus sedikit lebih tenang dalam beberapa aspek. Ia telah banyak belajar dari dua musim terakhir dan berusaha menghapus kelemahannya," lanjut rider yang pensiun dini pada akhir 2012 lalu ini.
Stoner pun melihat kemiripan antara Bagnaia dan Bezzecchi. Namun, pria asal Australia itu yakin Bezzecchi memiliki keistimewaan tersendiri ketimbang Bagnaia. Seperti yang diketahui, Stoner merupakan pendukung Bezzecchi bahkan sejak rider Italia itu masih berlaga di Moto2.
Suka Marco Bezzecchi Sejak Lama
"Hal yang sama terjadi pada Bezzecchi. Sekalinya saya melihat caranya berkendara, saya menyukainya. Di mata saya, ia memiliki sesuatu yang tak dimiliki oleh rider lain. Jika Anda meninggalkan kontrol traksi, ia bisa jadi salah satu rider yang terus berkendara di depan," tutur Stoner.
"Marco punya gaya balap yang membantunya memanfaatkan grip dengan cara yang unik. Entahlah, beberapa pembalap terdepan mungkin akan terus ada di depan. Namun, Marco punya keuntungan kecil andai kontrol traksi dilarang dan para rider hanya diminta mencari grip sebanyak mungkin," tutupnya.
Bagnaia dan Bezzecchi, begitu juga Martin, akan kembali berlaga dalam MotoGP Inggris, yang akan digelar di Sirkuit Silverstone pada 4-6 Agustus 2023 mendatang.
Sumber: Speedweek
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01
LATEST UPDATE
-
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24