Cemas, Kevin Schwantz Tak Suka Lihat Valentino Rossi Balapan di Belakang
Anindhya Danartikanya | 11 Mei 2021 08:55
Bola.net - Juara dunia GP500 1993, Kevin Schwantz, sangat cemas melihat kiprah Valentino Rossi dalam empat seri perdana MotoGP 2021. Lewat Autosport, Senin (10/5/2021), Schwantz menyatakan dirinya tak suka melihat rider Petronas Yamaha SRT itu bertarung di posisi papan bawah, dan bahkan kesulitan meraih satu poin.
Sejauh ini, Rossi baru mengoleksi empat poin, usai finis ke-12 di Seri Qatar. Namun, ia mengalami tiga kali gagal meraih poin usai finis ke-16 di Seri Doha, gagal finis di Portimao, dan hanya finis ke-17 di Jerez. Kiprahnya ini sangat berkebalikan dengan tiga rider Yamaha lainnya, yang masing-masing sudah dapat trofi.
Alhasil, ini adalah awal musim terburuk Rossi selama ia 26 tahun berkarier di ajang Grand Prix. Hasil ini juga membuat kans The Doctor untuk tetap berlaga pada 2022 kian tipis. Schwantz, yang uniknya merupakan idola Rossi sejak anak-anak, mengaku cemas melihat situasi ini, karena ia sejatinya yakin Rossi masih punya potensi oke.
Cemaskan Kondisi Valentino Rossi
"Saya cemas soal 46, saya tak suka melihatnya balapan tertinggal jauh di belakang. Ia tampak menjalani kualifikasi lebih baik di Qatar, namun kemudian sangat kesulitan di Portugal dan Jerez, dan tak mendapat keuntungan besar apa pun dalam balapan seperti biasa," ungkap pria asal Texas, Amerika Serikat, ini.
"Mungkin level rasa nyamannya dengan motor tidak ada, mungkin ada perangkat baru dari Yamaha yang membuat motor tim pabrikan lebih baik, dan mungkin Vale dapat giliran terakhir mendapatkannya. Siapa tahu? Saya sih yakin 46 masih punya jiwa petarung tersisa dalam dirinya," lanjut Schwantz.
Pria berusia 56 tahun ini juga yakin situasi buruk ini membuat Rossi tak lagi bersenang-senang dalam balapan, karena Schwantz merasakannya sendiri pada awal 1995, sebelum akhirnya memutuskan pensiun setelah menjalani tiga balapan. Menurutnya, situasi macam ini sangatlah sulit diterima seorang pembalap.
Kans Menang Tak Ada, Balapan Jadi Tak Menyenangkan
"Sebagai pembalap, ini salah satu hal yang paling sulit. Saya ingat beberapa balapan pertama pada 1995, saya tak menjalani kualifikasi dengan baik, finis di belakang, tak ikut memperebutkan podium dan kemenangan seperti kebiasaan saya. Sebagai pembalap, ini sangatlah berat," ungkap Schwantz.
"Balapan menyenangkan karena kami senang jika menang. dan saat kans menang tak lagi ada, balapan jadi tak lagi semenyenangkan itu. Saya pikir, kembali ke Eropa dan turun di trek yang lebih ia kenal, di mana ia kerap menang, bakal membantunya bangkit. Nyatanya, ia jelas kesulitan saat ini," pungkasnya.
Rossi saat ini tengah berada di peringkat ke-21 pada klasemen pembalap, dan belum lagi meraih podium sejak MotoGP Andalusia 2020. Ia akan kembali turun lintasan dalam Seri Prancis di Sirkuit Le Mans pada 14-16 Mei mendatang.
Sumber: Autosport
Video: Gaya Nyeleneh Valentino Rossi di MotoGP
Baca Juga:
- Pecco Bagnaia: Kalau Mau Taruhan di Moto3, Pilih Pedro Acosta!
- Johann Zarco: Berkat Saya dan Fabio Quartararo, MotoGP Menggeliat di Prancis
- Buru Gelar MotoGP, Johann Zarco Ingin 'Curi' Keunggulan Pecco Bagnaia-Jack Miller
- 'Lamban dan Tak Paham Penyebabnya, Tanda Valentino Rossi Harus Pensiun'
- Jadwal Pekan Balap MotoGP, Moto2, Moto3, dan MotoE Le Mans, Prancis 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04