Danilo Petrucci: Jack Miller Mungkin Tertekan di Ducati Karena Bukan Rider Italia
Anindhya Danartikanya | 22 April 2021 11:40
Bola.net - Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Danilo Petrucci, punya hubungan baik dengan Jack Miller, sejak mereka bertandem di Pramac Racing pada 2018. Melihat Miller kini membela Ducati Lenovo Team, tentu ia ikut senang. Namun, Petrucci juga prihatin melihat rider Australia itu tak tampil memuaskan di tiga seri pertama MotoGP 2021.
Petrucci mengakui bahwa Ducati punya potensi besar dalam memperebutkan gelar tahun ini, dan ia yakin Miller dan Francesco 'Pecco' Bagnaia bisa meramaikan persaingan papan atas. Sebagai sesama orang Italia, Petrucci pun senang melihat Bagnaia kini bisa keluar dari bayang-bayang Miller selama dua tahun belakangan.
"Saya lihat Ducati sangat cepat. Pecco dan Jack orang-orang baik, saya punya hubungan yang baik pula dengan mereka. Pecco mengikuti jejak saya: menggantikan tempat saya di Pramac, lalu pindah ke tim pabrikan Ducati. Jujur, saya ikut senang ia melaju sangat cepat," ujar Petrucci kepada La Gazzetta dello Sport, Rabu (21/4/2021).
Mungkin Jack Miller Tak Mengira Bakal Begini
Di lain sisi, Petrucci iba pada Miller. Rider 26 tahun itu sempat jadi unggulan usai jadi rider tercepat dalam uji coba pramusim. Namun, di Seri Qatar dan Doha, ia hanya finis kesembilan walau sempat mengancam persaingan di depan pada lap-lap awal. Di Seri Portimao, ia malah gagal finis usai kecelakaan saat ikut memperebutkan podium.
"Mungkin Jack tidak mengira situasinya bakal seperti ini, dan ini membuatnya sedikit bermasalah. Namun, hal yang sama juga dialami Johann Zarco (juga gagal finis di Portimao). Ketika Anda semua ada di depan, naik motor yang sama, tentu ada sedikit tekanan. Apalagi Jack tak berasal dari Italia," ungkap Petrucci.
Usai hengkang dari Ducati, Petrucci dan Andrea Dovizioso kompak mengakui membela Tim Merah bukan perkara mudah. Menurut mereka, hasil sebaik apa pun bakal sulit diapresiasi selama tak berupa kemenangan. Bagi rider Italia saja, mentalitas ini sulit diterima, apalagi bagi rider Australia seperti Miller? Atas alasan inilah Petrucci merasa iba, terutama karena Miller punya karakter supel.
Juga Beri Pembelaan pada Jack Miller
"Di atas itu semua, dengan cara kerja dan gaya hidup yang dimiliki Jack, mungkin ia tak melihat beberapa hal yang bisa membuat Anda tertekan ketika membela Ducati, terutama di tim pabrikan. Punya tandem yang cepat juga tak memberinya bantuan," tutur 'Petrux' soal Miller yang uniknya sukses meraup sembilan podium saat masih di Pramac.
Di lain sisi, Petrucci juga memberi pembelaan kepada Miller, yang belakangan ini mundur dari media sosial karena gerah atas komentar negatif. Ia menyebut aksi Miller di Portimao tak seluruhnya buruk, dan justru harus dikagumi karena cedera arm pump-nya belum pulih, apalagi luka operasinya terbuka tanpa sengaja usai kecelakaan.
"Jack melakukan kesalahan yang bikin ia rugi besar, namun jangan lupa ia balapan hanya beberapa hari setelah operasi lengan. Luka jahitannya sekitar 15 cm. Kami, para pembalap, memang terbiasa membicarakan cedera macam ini, namun orang normal dengan luka jahitan seperti itu biasanya masih tinggal di rumah dan duduk di sofa," tutupnya.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Video: Gaya Selebrasi Fabio Quartararo di Portimao, ala Cristiano Ronaldo dan Jorge Lorenzo
- Alex Rins: Saya Ini Rider Kuat, Tapi Dianggap Remeh Para Rival
- Pramac Tunjuk Tito Rabat Gantikan Jorge Martin, Beber Alasan Tak Gaet Michele Pirro
- Tito Rabat Diisukan Jadi Pengganti Jorge Martin di MotoGP Jerez
- Pol Espargaro: Saya Bisa Pahami Perasaan Emosional Marc Marc Marquez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33
LATEST UPDATE
-
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57 -
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24