'Demi Sukses, Lorenzo-Honda Harus Sama-Sama Adaptasi'
Anindhya Danartikanya | 18 Oktober 2018 11:30
Bola.net - - Resminya Jorge Lorenzo berseragam Repsol Honda musim depan akan menjadi hal yang ditunggu-tunggu oleh seluruh komunitas MotoGP, tak terkecuali Direktur Teknis Honda Racing Corporation (HRC), Takeo Yokoyama. Kepada MotoGP.com pria Jepang ini mengaku sangat penasaran pada masukan Lorenzo.
Keputusan Lorenzo pindah ke Honda memang menggemparkan. Selain akan bertandem dengan Marc Marquez, ia harus mengendarai RC213V, motor yang dikenal hanya bisa dijinakkan Marquez dan memiliki karakter super agresif. Karakter ini tentu sangat bertentangan dengan gaya balap Lorenzo yang dikenal mulus.
"Jorge merupakan seorang juara dunia. Di masa lalu ia mengendarai banyak motor berbeda, dan ia selalu melaju cepat. Jadi saya rasa ia bisa beradaptasi dengan motor kami. Saya sangat penasaran apa yang akan ia katakan: apa titik terkuat Ducati dan Honda," ungkap Yokoyama.
Takkan Ada Perubahan Radikal

Yokoyama menyadari adanya perbedaan besar antara gaya balap Marquez dan Lorenzo, namun menegaskan bahwa HRC takkan melakukan perubahan radikal demi mempermudah proses adaptasi Por Fuera.
"Kami takkan membuat motor yang benar-benar berbeda. Kami takkan membuat satu motor untuk Marc dan satu lagi untuk Jorge. Mungkin kami hanya akan membuat perbedaan kecil pada motor. Jadi ini bukan masalah besar bagi kami," ujarnya.
"Mungkin salah satu hal yang membuat saya cemas adalah ia bakal kesulitan mengendalikan motor kami yang tak stabil. Saya rasa Anda bisa melihatnya di televisi bahwa motor Honda kerap bergerak, 'melompat' ke sana kemari dan 'menari'," lanjut Yokoyama.
Harus Saling Adaptasi
Di lain sisi, Yokoyama yakin 'proses adaptasi' ini tak boleh dilakukan oleh satu pihak saja. Ia yakin baik Honda maupun Lorenzo harus sama-sama beradaptasi; Lorenzo harus menyesuaikan gaya balap dengan karakter RCV, dan Honda harus mencari jalan tengah agar RCV juga bisa lebih mudah dikendarai Lorenzo.
"Mungkin Jorge bukanlah rider yang suka bertarung dengan motor yang tak stabil, tapi dari sisi kami, saya rasa kami harus membuat motor kami agak lebih stabil ketimbang yang sekarang. Tapi, ia juga harus beradaptasi dengan motor yang tidak stabil seperti motor kami. Jika kami bisa melakukannya, saya rasa kami bisa sukses," pungkas Yokoyama.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
-
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 08:51
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
LATEST UPDATE
-
Jadwal BRI Super League di Indosiar Hari Ini, Sabtu 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 12:34
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2025: Kalahkan Alex Marquez, Pecco Bagnaia Sabet Pole
Otomotif 25 Oktober 2025, 10:38
-
Resmi! Ini Daftar 21 Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:29
-
Pelatih Baru Timnas Indonesia Tidak Harus dari Belanda
Tim Nasional 25 Oktober 2025, 10:19
-
Hasil Inter Miami vs Nashville: Dua Gol Lionel Messi Tundukkan Coyotes
Bola Dunia Lainnya 25 Oktober 2025, 10:09
-
Skor AC Milan vs Pisa 2-2: Rossoneri Diselamatkan Anak Muda
Liga Italia 25 Oktober 2025, 09:51
-
Hasil FP2 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon Kembali Tercepat, Kali Ini Ungguli Aron Canet
Otomotif 25 Oktober 2025, 09:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










