Ditinggal Marc Marquez, Honda Dapat Pembelaan dari Casey Stoner: Ini Bukan Salah Tim!
Anindhya Danartikanya | 23 Oktober 2023 09:10
Bola.net - MotoGP Legend sekaligus dua kali juara dunia, Casey Stoner, memberi pembelaan kepada Repsol Honda, yang akan ditinggalkan Marc Marquez di MotoGP 2024. Menurut Stoner, keterpurukan performa RC213V tak disebabkan oleh kerja kru yang buruk, dan pasti ada faktor yang lebih memberatkan.
Usai kesulitan selama empat tahun terakhir, Marquez memutuskan meninggalkan Repsol Honda demi menuju Ducati lewat Gresini Racing. Namun, Stoner yakin bahwa Honda Racing Corporation (HRC) sudah mengerahkan segala usaha demi membuat RC213V kembali kompetitif untuk Marquez.
Hal ini pun dibuktikan oleh banyaknya pergantian sosok yang memegang jabatan-jabatan penting di HRC selama dua musim terakhir. Menurut Stoner, terlalu banyak perubahan justru membuat kinerja Repsol Honda di lapangan menjadi tak maksimal, sehingga sulit pula untuk bangkit dari keterpurukan.
Honda dan Yamaha Butuh 'Bintang Pemandu'
"Mudah saja duduk-duduk di luar dan berkata, 'tim mereka tak bekerja dengan baik'. Namun, ini sejatinya bukan karena tim. Jauh dari itu. Kita tak tahu seberapa besar usaha yang mereka kerahkan. Saya tahu ada beberapa pergantian jabatan di Jepang dan tampaknya ini memengaruhi tim," ujarnya via Crash.net, Minggu (22/10/2023).
Stoner mengaku heran melihat Honda dan Yamaha bisa sebegitu tertinggal dari Ducati, KTM, dan Aprilia. Namun, menurutnya, dua pabrikan Jepang tersebut hanya butuh pembalap bintang yang bisa menunjukkan potensi asli motor mereka, seperti yang dilakukan Dani Pedrosa sejak jadi test rider KTM.
"Kita lihat di KTM. Dani berkendara di Jerez dan semua orang kaget, dan ia melakukannya lagi di Misano. Kadang Anda butuh bintang yang bisa memandu Anda untuk menunjukkan potensi motor. Ini akan memberi rider lain kepercayaan diri untuk berbuat lebih," ungkap Stoner.
Mudah Saja Lihat Rumput yang Lebih Hijau
Pria Australia yang memilih pensiun dini pada akhir 2012 lalu ini juga memberi indikasi bahwa Marquez seharusnya bertahan di Honda dan membantu mereka bangkit, alih-alih pindah ke Ducati yang jelas-jelas memiliki motor kompetitif selama beberapa tahun terakhir.
"Mudah saja duduk-duduk untuk melihat rumput yang lebih hijau, melihat apa yang orang lain lakukan. Ducati telah mengalahkan semua motor dan bekerja dengan baik. Mudah saja kehilangan hati, motivasi, dan rasa percaya diri. Kombinasi ini membuat Anda terjatuh," pungkas Stoner.
Marquez hanya terikat kontrak dengan Gresini Racing selama setahun, tanpa terikat dengan Ducati Corse, memicu dugaan bahwa ia ingin kembali ke Repsol Honda pada 2025 mendatang. Musim depan, ia hanya mendapatkan motor lama, yakni Desmosedici GP23.
Sumber: Crashnet
Baca juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04