Dovizioso: Lorenzo, 'Elemen' yang Telah Lama Kunantikan
Anindhya Danartikanya | 24 Mei 2018 13:00
Bola.net - - Resmi sudah buku otobiografi Andrea Dovizioso, 'Asfalto' dijual ke publik sejak 22 Mei 2018. Kini para penggemar MotoGP pun bisa membaca kisah-kisah hidup dan karirnya di Grand Prix. Dalam buku ini, rider Ducati Corse itu tak kelewatan menceritakan gebrakannya sepanjang musim 2017.
Tahun lalu, Dovizioso sukses mencuri perhatian dengan mengoleksi enam kemenangan, menduduki peringkat runner up usai memaksa Marc Marquez menunggu sampai seri terakhir untuk mengunci gelar. Rider Italia ini pun mengaku bahwa dorongan terkuatnya datang dari sang tandem yang juga rivalnya sejak belia, Jorge Lorenzo.
Mendapati diriku berpeluang membandingkan diri dengan rider sekuat Jorge, di atas motor yang sama, sungguh membuatku termotivasi. Itu mungkin dorongan terakhir yang selama ini kulewatkan. Jelas aku punya peluang membuktikan bahwa aku bukan lagi sekadar pelengkap, tulisnya.
Aku harus mengerahkan segalanya. Itulah perubahan terakhirku, yang dimulai pada akhir 2016. Jorge adalah ujian terakhirku, crash test utamaku. Apalagi ia memberikan impresi yang sama denganku di atas motor, dan meminta hal-hal yang sama, ujar Dovizioso, yang bertarung sengit memperebutkan gelar GP125 2004 dan GP250 2006-2007 dengan Lorenzo.
Dovizioso juga berkisah mengapa ia terima-terima saja dibayar 2,5 juta euro per musim oleh Ducati pada 2017-2018, yakni angka yang begitu rendah dibanding gaji Lorenzo yang sebesar 12,5 juta euro per musim. Menurutnya, prestasi yang ia rengkuh sepanjang 2017 adalah bukti bahwa ia juga layak diperhitungkan sebagai rider top, meski dianggap underdog selama sembilan tahun.
Ini juga alasan aku menerima (besaran) gajiku pada 2017, karena aku mau menanggung beban pembuktian atas kemampuanku. Dan musim itu membuktikan segalanya. Aku lebih kuat darinya dan ini mematahkan semua hal tabu. Terkait ini, aku juga bicara soal opini Jorge tentangku. Tiba di Ducati, ia pikir akan bertemu Dovi yang ia kenal. Kurasa ia telah berubah pikiran tentangku sejak itu, ungkap rider 32 tahun ini.
Dovizioso pun mengaku bahwa kembali mengalahkan Lorenzo usai bertahun-tahun adalah sebuah kepuasan tersendiri. Aku tak tahu apa aku harus berterima kasih pada Jorge, tapi yang jelas, ia adalah elemen yang melecut evolusiku sampai ke level ini. Melihat rider yang begitu kuat justru begitu jauh dariku dalam uji coba Ducati pada 2017, berhasil mengatasi semua keraguan terakhir yang kurasakan dari diriku, tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati Resmi Umumkan Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:06
-
Repsol Resmi Balik ke MotoGP 2026 dengan Peran Baru, Tak Lagi Jadi Sponsor Tim Balap
Otomotif 23 Oktober 2025, 10:30
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








