Dovizioso Pede Sajikan Sensasi Baru di MotoGP Jerez
Anindhya Danartikanya | 30 April 2019 12:00
Bola.net - - Pebalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso yakin dirinya bakal melakukan gebrakan di MotoGP Jerez, Spanyol, akhir pekan ini, yakni sirkuit yang biasanya justru tak bersahabat dengannya dan motor Desmosedici. Hal tersebut ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Rai Radio belakangan ini.
Sepanjang kariernya, Dovizioso hanya pernah dua kali naik podium di Jerez, yakni saat finis ketiga di GP250 2006 dan 2007. Tahun lalu, peluangnya untuk merebut podium dan bahkan kemenangan terbuka lebar. Sayang, asanya pupus begitu saja usai ia mengalami kecelakaan bersama Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa.
"Apa yang terjadi pada 2018 sudah saya lupakan. Saya sudah tak sabar tampil di Jerez. Menurut saya, akan ada sensasi baru, karena tahun lalu saya mampu melaju cepat meski kesulitan menyalip Jorge. Saya rasa kami bisa mulai dari sana dan lihat saja nanti apa yang bisa kami lakukan," ungkapnya.
Kini Kuat di Sirkuit Tak Bersahabat
Menghadapi pekan balap di Jerez tahun ini, rider Italia tersebut pun mengusung motivasi yang lebih tinggi. Dovizioso mengaku telah melihat perkembangan pesat Ducati di berbagai sirkuit dengan karakter berbeda sejak tahun lalu, menyebut Desmosedici kini makin kompetitif di lintasan-lintasan yang tadinya tak bersahabat dengan mereka.
"Kini kami tampil sangat kuat di tempat-tempat yang biasanya kami sulit melaju cepat. Jadi kami harus menjalani musim dengan sangat hati-hati. Kini, yang terpenting nyaman mengendarai motor, dan saya memang nyaman mengendarainya. Kecepatan kami di Argentina dan Texas bisa kami bawa ke Eropa," ujarnya.
Ogah Sesumbar Soal Peluang Juara
Saat ini, Dovizioso duduk di puncak klasemen pebalap dengan koleksi 54 poin, unggul tiga poin saja dari Valentino Rossi. Rider 33 tahun ini pun mengaku ogah sesumbar soal peluangnya merebut gelar dunia, memilih mengantisipasi gerak-gerik para rival, terutama Marc Marquez. Apalagi, musim ini masih menyisakan 16 seri.
"Ini masih awal musim, dan apa pun bisa terjadi. Marc tak menang di seri pertama, tapi ia sangat kuat. Pada seri kedua, ia dominan, begitu juga pada seri ketiga sebelum terjatuh. Caranya jatuh tak aneh, karena ia selalu jatuh seperti itu, dan saya tak lihat alasan ia harus ngotot jika lihat marginnya yang besar itu. Ia dominan, tapi jika jatuh, berarti ia masih berkendara dalam limit," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 09:15 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08
LATEST UPDATE
-
Live Streaming FCSB vs Bologna - Link Nonton Liga Europa/UEL di Vidio
Liga Eropa UEFA 23 Oktober 2025, 22:46 -
Prediksi Brest vs PSG 25 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 23 Oktober 2025, 22:25 -
Manchester United Cemas: Casemiro Terancam Sanksi Lagi di Premier League
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 22:21 -
Bayern Munchen Sempurna di Semua Kompetisi, Tak Terbendung Musim Ini
Liga Champions 23 Oktober 2025, 22:07 -
Pertacami Kirim 6 Atlet MMA ke Asian Youth Games 2025
Olahraga Lain-Lain 23 Oktober 2025, 22:05 -
Prediksi Chelsea vs Sunderland 25 Oktober 2025
Liga Inggris 23 Oktober 2025, 21:57 -
Virgil van Dijk Pimpin Rapat Khusus Pemain Liverpool Usai Empat Kekalahan Beruntun
Liga Champions 23 Oktober 2025, 21:51 -
Update Klasemen Grup G AFC Champions League Two: Persib Bandung di Puncak!
Bola Indonesia 23 Oktober 2025, 21:38 -
Prediksi Borussia Monchengladbach vs Bayern Munchen 25 Oktober 2025
Bundesliga 23 Oktober 2025, 21:31 -
Juventus Terpuruk, Jalani Tren Tanpa Kemenangan Terpanjang Sejak 2009
Liga Italia 23 Oktober 2025, 20:41 -
Prediksi AC Milan vs Pisa 25 Oktober 2025
Liga Italia 23 Oktober 2025, 20:33
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39 -
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56