Dovizioso: Strategi Marquez Bikin Rider Lain Alami Krisis
Anindhya Danartikanya | 7 Agustus 2019 12:15
Bola.net - Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, menyatakan bahwa perubahan strategi dan manajemen balap yang dilakukan Marc Marquez di MotoGP musim ini membuat para rivalnya berada dalam masa krisis. Hal ini dinyatakan Dovizioso kepada Motorsport.com usai finis kedua di Brno, Ceko, akhir pekan lalu.
Dalam 10 seri pertama musim ini, Marquez sukses meraih enam kemenangan dan tiga kali finis kedua. Satu-satunya hasil terburuk adalah gagal finis di Austin, Texas. Itu pun ia alami usai melakukan kesalahan saat memimpin balapan dengan keunggulan 3,5 detik.
"Jika kita lihat hasil dari awal musim ini, Marc hanya meraih kemenangan dan finis kedua. Inilah realitanya. Ia dan Honda lebih kuat dan sebagai konsekuensinya, mereka meletakkan semua rival dalam krisis, bukan hanya Ducati," ujar Dovizioso, rival terdekat Marquez sejak 2017.
Marquez Bisa Lakukan Apa pun

Dalam balapan di Brno, Marquez langsung memimpin balapan sejak lap pertama dari pole. Pada awal balapan, marginnya atas Dovizioso kecil karena sekadar mengatur performa ban. Meski begitu, pada pertengahan balap, ia ngotot mencari ritme terbaik, hingga unggul tiga detik.
"Marc mampu menjalani balapan dengan melaju di depan dan mengendalikan ritme, karena ia bisa melakukannya, tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Hal ini mengubah manajemen balap dan ban, dan ini juga membuat rider lain dalam krisis," ungkap Dovizioso.
"Marc telah mampu meningkatkan kecepatannya, dan saat Anda punya kecepatan lebih, Anda bisa melakukan semua yang Anda inginkan. Ia telah mengadopsi strategi ini dan bekerja dengan baik, karena ia membuat semua orang kesulitan," lanjut rider Italia ini.
Tak Jemawa di Red Bull Ring
Dovizioso yang belum menang lagi sejak MotoGP Qatar, juga menolak kelewat optimistis menjelang MotoGP Austria di Red Bull Ring akhir pekan nanti, yakni trek yang selalu dimenangi Ducati sejak 2016. Ia yakin peluangnya untuk kembali menang bakal terancam oleh Marquez.
"Red Bull Ring trek Ducati, tapi tahun lalu Marc finis di depan saya. Jadi tak mudah mengalahkannya, meski motor kami bekerja baik di layout ini. Kami harus menemukan beberapa detail tertentu, karena sampai sekarang Marc selalu mampu menemukan solusi untuk mengalahkan semua orang," tutupnya.
Dovizioso yang kini duduk di peringkat kedua pada klasemen pebalap MotoGP dengan 147 poin, meraih kemenangan di Red Bull Ring pada 2017, usai bertarung sengit dengan Marquez sampai tikungan terakhir. Pada 2016, ia finis kedua, dan finis ketiga pada 2018.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







