Drama Awal Musim Marc Marquez: Sabet Podium dan Tabrak Rival di Portugal, Kini Absen di Argentina
Anindhya Danartikanya | 27 Maret 2023 15:23
Bola.net - Marc Marquez tadinya menyambut musim MotoGP 2023 dengan optimisme tinggi. Pasalnya, cedera patah tulang humerus kanannya yang merundung selama tiga tahun akhirnya pulih, sehingga asa meraih hasil baik kian melambung. Apesnya, awal musim rider Repsol Honda ini justru lagi-lagi lebih banyak diwarnai nestapa.
Selama masa tes pramusim di Malaysia dan Portugal, Marquez tenggelam di daftar kombinasi catatan waktu. Ia sulit tampil kompetitif dan terus-terusan mengeluhkan performa motor RC213V yang loyo. Alhasil, ia menyatakan dirinya bukan favorit pemenang dalam seri pembuka, yakni MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao.
Dalam sesi latihan pada Jumat (24/3/2023), ia hanya duduk di posisi 14, secara mengejutkan kalah cepat dari tandem barunya, Joan Mir, yang bahkan sempat duduk di posisi kedua pada sesi latihan pertama (P1). Hasil ini bikin ia putar otak demi menjalani kualifikasi dengan baik agar start dari baris terdepan di sprint race dan main race.
Sabet Pole di Kualifikasi dan Podium di Sprint Race
Dalam sesi kualifikasi pada Sabtu (25/3/2023), Marquez yang tahu betul dirinya sulit melaju cepat, memilih mengekor pada rider Ducati Lenovo Team, Enea Bastianini, untuk mencuri slipstream. Benar saja, taktik yang tak dilarang oleh regulasi ini membantunya menyabet pole, di depan Pecco Bagnaia dan Jorge Martin.
Start dari pole, Marquez langsung memimpin sprint race. Namun, pembalap berusia 30 tahun tersalip oleh Bagnaia dan Martin secara beruntun dalam dua lap berikutnya. Pada Lap 5, ia juga disalip sekaligus oleh Jack Miller dan Miguel Oliveira, sehingga melorot ke posisi kelima.
Dalam dua lap terakhir, ketiga rider ini sangat sengit menjalani aksi saling salip. Namun, Marquez akhirnya bisa menyabet posisi ketiga, mendapatkan podium pertamanya dalam sprint race perdana dalam sejarah MotoGP. Ia finis di belakang Bagnaia dan Martin.
Berulah di Main Race dan Cedera Tangan
Mengingat hasil sprint race tak memengaruhi grid main race pada Minggu (26/3/2023), Marquez kembali start dari pole. Ia langsung memimpin, diikuti Oliveira, Martin, dan Bagnaia. Pada lap yang sama, Oliveira menyalip Marquez dan ganti memimpin. Marquez sendiri melorot ke posisi keempat usai melebar dan tersalip Martin dan Bagnaia.
Pada lap kedua, Bagnaia giliran memimpin balapan. Satu lap kemudian, Marquez berusaha menyalip Martin di Tikungan 3, tapi justru menabrak bagian belakang motor rider Pramac Racing tersebut. Marquez terlempar dari motornya, mengakibatkan efek domino. Baik Marquez dan Martin menabrak Oliveira yang ada di depan.
Usai balapan, Marquez dikirim ke Medical Center, dan diagnosa awal menyatakan ia mengalami retak tulang metakarpal pertama di tangan kanan. Oliveira sendiri lolos dari cedera parah dan hanya memar-memar di kaki. Namun, Martin mengalami keretakan tulang ibu jari kaki kanan. Kemenangan pun jatuh ke tangan Bagnaia.
Marquez kemudian pulang ke Madrid, Spanyol, untuk menjalani pemeriksaan lebih jauh di Ruber Internacional Hospital. Para dokter menyatakan ia harus segera dioperasi, dan akibatnya ia harus absen dari Seri Argentina. Belum diketahui kapan ia akan kembali balapan. Namun, kontroversi lain muncul.
Dapat Hukuman, Tapi Batal Gara-Gara Absen
Akibat ulahnya menabrak Oliveira dan Martin, Marquez dijatuhi dua long lap penalty oleh FIM Stewards. Hukuman itu sejatinya harus ia lakoni dalam main race di Argentina. Namun, regulasi MotoGP menyatakan sebuah hukuman yang harus dijalani seorang rider pada seri berikutnya otomatis sirna jika rider terkait absen dari seri tersebut.
Alhasil, meski absen dari pekan balap di Argentina, Marquez takkan mendapatkan kewajiban melakoni dua long lap penalty dalam seri yang ia ikuti setelah tangannya pulih dari cedera dan cukup bugar untuk berkendara. Sebagai catatan, Repsol Honda sendiri belum bisa memastikan kapan Marquez akan kembali balapan.
Rentetan insiden ini membuat impian Marquez mengawali musim dengan hasil baik sirna begitu saja. Apakah Marquez akan kapok dan mengubah gaya balapnya yang agresif ketika kembali balapan nanti? Akankah ia bisa membalik keadaan dan kembali tampil dominan seperti dulu? Nantikan perkembangannya ya, Bolaneters!
Baca juga:
- Marc Marquez Absen dari MotoGP Argentina, Batal Dapat 2 Long Lap Penalty
- Aleix Espargaro Sebut Ulah Marc Marquez Bisa Akhiri Karier Miguel Oliveira
- Jorge Martin: Cerita Lama, Bukan Pertama Kali Marc Marquez Tabrak Rider Lain
- Jorge Martin Sebal Marc Marquez Berkali-kali Agresif: Minta Maaf Sudah Tak Ada Gunanya
- Miguel Oliveira Terima Maaf Marc Marquez: Sudah Pasti Dia Tidak Sengaja
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04