Ducati Beber Penyebab Gagal Rayu Danilo Petrucci ke WorldSBK 2022

Tadinya Hendak Dijadikan Pengganti Scott Redding

Danilo Petrucci saat masih membela Ducati pada 2020. (c) Ducati

"Kami memikirkan opsi apa yang kami punya untuk musim depan. Memberi Scott kontrak baru adalah satu opsi. Tapi kami juga menghubungi Alvaro dan tahu ia akan tertarik kembali. Saya juga bertukar pesan dengan Alberto Vergani (manajer Petrucci) soal masa depan Danilo. Kala itu, ia belum tahu karena situasinya rumit," kisah Cecconi.

"Saya pun bilang padanya bahwa kami tampaknya punya tempat untuk Danilo dan ia bilang akan memikirkannya. Namun, ia juga bilang Danilo pernah berkata bahwa ia tak tertarik pindah ke WorldSBK. Tapi Danilo bilang begitu karena ia ingin melakukan segalanya demi bertahan di KTM atau MotoGP," lanjutnya.

Cecconi pun menyayangkan pembicaraannya dengan Petrucci dan Vergani tak pernah lebih jauh dari itu. Mereka bahkan belum sempat membicarakan soal gaji, apalagi Petrucci juga tampaknya memang lebih tertarik banting setir ke Reli Dakar bersama KTM. Atas alasan inilah, Ducati akhirnya menggaet Bautista lagi.

Bahkan Tak Sempat Bicarakan Gaji

"Jika tak ada tempat di MotoGP bagi Danilo, Alberto bilang kami bisa bicara. Sayangnya, kami tak melangkah lebih jauh dari itu. Danilo adalah salah satu nama yang ada di daftar kami, tapi kami putuskan mencari kesepakatan dengan Alvaro. Dengan Alberto, kami bahkan belum sampai bicara soal uang," ungkap Cecconi.

"Jadi, diskusi soal uang tak pernah terjadi dengan Danilo karena ia tak yakin bakal bersedia atau tidak. Saat itu ia belum dapat ketegasan dari KTM soal masa depannya di MotoGP. Ia ingin menunggu jawaban KTM sebelum negosiasi dengan kami. Jadi, Danilo memang salah satu opsi kami, namun hanya jika ia bersedia," pungkasnya.

Meski belum ada kata sepakat, KTM sendiri kabarnya sudah meminta Petrucci untuk hadir dalam program latihan para ridernya yang akan turun di Reli Dakar 2022. Rencananya, rider Italia itu akan dikirim ke Arab Saudi tahun depan untuk mempelajari medan, dan baru akan diikutkan kompetisi sesungguhnya pada 2023.

Sumber: Speedweek