
Bola.net - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, tak memungkiri pihaknya sangat senang atas kedatangan Maverick Vinales di sisa musim MotoGP 2021. Ia juga puas atas hasil uji coba Top Gun di Misano, namun memperingatkan pembalap Spanyol tersebut untuk tidak kelewat optimistis soal kansnya di atas RS-GP.
Vinales memang menjalani uji coba di atas motor itu pada 31 Agustus-1 September lalu, hanya dua hari setelah Aleix Espargaro mempersembahkan podium perdana Aprilia di era modern MotoGP usai finis ketiga di Silverstone. Vinales sendiri mencatat waktu yang cukup menjanjikan, namun Rivola menegaskan motor itu masih belum sempurna.
"Kami masih punya tugas berat dalam merakit motor yang kompetitif. Tapi tampaknya pondasi kami tak lagi buruk, dan motor 2022 takkan jadi motor revolusi, melainkan evolusi. Kami sudah melakukan terlalu banyak revolusi tiap tahun, mengubah banyak hal. Kini kami harus stabil dan berkembang," ujar Rivola via The Race, Senin (6/9/2021).
Janji Rakit Motor Pemenang bagi Maverick Vinales
Meski musim ini berjalan positif bagi Aprilia, Rivola memperingatkan Vinales bahwa hasil baik mungkin takkan bisa diraih dalam sekejap, dan bahkan kans merebut gelar belum akan datang pada 2022. Menurutnya, hal ini perlu ditegaskan, karena Vinales datang dari Yamaha, tim yang sudah berkali-kali meraih kemenangan dan gelar dunia.
"Saya bilang pada Maverick untuk tak pasang ekspektasi terlalu tinggi, karena ia baru saja meninggalkan motor juara. Ini takkan mudah, namun aspek baiknya adalah kami ingin merakit motor pemenang dengannya. Jelas kami akan mendedikasikan diri kami pada ini semua, dan saya yakin kami memiliki duet pembalap terbaik di grid," tutur Rivola.
Harus Tantang Aleix Espargaro Mulai 2022
Di lain sisi, pria yang juga eks Sporting Director Scuderia Ferrari di Formula 1 itu menyebut Vinales sebagai salah satu pembalap terbaik di MotoGP saat ini. Alhasil, meski yakin Vinales pasti akan butuh waktu beradaptasi di Aprilia, Rivola meminta rider 26 tahun itu sudah harus siap menantang Espargaro tahun depan.
"Saya menilai Maverick sebagai salah satu talenta terhebat. Jika ia mengalami masalah, tentu kami harus bekerja agar ia merasa nyaman. Namun, jujur saja, saya rasa Aleix akan tetap jadi referensi. Jadi, saya berharap Maverick bisa menantangnya. Tak harus langsung, namun jelas harus tahun depan," tutupnya.
Sumber: The Race
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Sebut 2021 Musim Terbaik, Mulai Dipercaya Pimpin Yamaha
- Jadi Jagoan Tunggal, Fabio Quartararo Tak Merasa Dapat Tekanan dari Yamaha
- Maverick Vinales Akui Takkan 100% Siap Tampil di MotoGP Aragon
- Aprilia Pede Takkan Ulang Polemik antara Maverick Vinales dan Yamaha
- Biasanya Tangguh di MotoGP Aragon, Marc Marquez Kini Pilih Merendah
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...