Ducati Masih Geram Soal Aturan Terbaru Uji Coba MotoGP
Anindhya Danartikanya | 20 Desember 2017 15:15
Bola.net - - Seperti yang telah diketahui, ada Oktober lalu, Grand Prix Commission (GPC) telah mengumumkan aturan terbaru dalam program uji coba MotoGP untuk 2018 dan 2019, dan sampai saat ini, Ducati Corse masih merasa geram dan menilai bahwa keputusan ini sangat merugikan pengembangan motor mereka.
Pada tahun-tahun sebelumnya, tim diizinkan memilih kapan dan di mana mereka ingin menggelar uji coba tertutup yang dibatasi sebanyak lima hari bersama rider-rider reguler mereka. Yang terpenting, uji coba tersebut harus lakukan sekurang-kurangnya 14 hari sebelum balapan digelar di sirkuit yang bersangkutan.
Sementara untuk 2018, setiap tim hanya diizinkan mengambil tiga dari lima uji coba di sirkuit yang akan menggelar balapan. Dua hari sisanya pun harus dilakukan di sirkuit yang telah menggelar balapan. Mulai tahun depan, menjalani uji coba selama masa rehat musim panas juga dilarang.
Aturan ini pun dibuat untuk membantu keseimbangan biaya balap antara pabrikan Jepang dan Eropa. Aturan baru ini masuk akal. Kami punya tim uji coba di Eropa, dan lebih mudah uji coba di banyak sirkuit berbeda. Sementara pabrikan Jepang tak bisa karena tim uji coba mereka ada di Jepang, ujar General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna kepada Crash.net.
Meski begitu, pria Italia ini mengaku tak senang atas pemilihan waktu GPC menggulirkan aturan tersebut, yakni pada tengah Oktober, hanya sebulan sebelum musim 2017 berakhir. Saya setuju prinsip aturan ini, tapi tak suka cara aturan ini digulirkan. Inti masalahnya adalah waktu pengumuman. Saya tak setuju karena kami sudah punya rencana uji coba 2018, ungkapnya.
Program awal Ducati adalah menurunkan Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo di uji coba Valencia bulan lalu, dan menurunkan Danilo Petrucci dan Michele Pirro uji coba di Jerez. Namun berdasar aturan yang baru, Ducati terpaksa juga menurunkan Dovizioso dan Lorenzo dalam uji coba Jerez, bersama Petrucci dan Pirro.
Sang sporting director, Paolo Ciabatti juga menyebut GPC tak menghormati program-program pengembangan Ducati. Yang tak kami sepakati adalah keputusan ini diambil hanya sebulan sebelum musim baru (November) dimulai. Ini tak menghargai pabrikan yang telah menyusun program uji coba tahun depan, serta alokasi motor antara tim pabrikan dan tim satelit, tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 30 November 2025, 17:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto3 2026, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama!
Otomotif 30 November 2025, 17:08
LATEST UPDATE
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 vs Filipina SEA Games 2025 dan Link Live Streaming!
Tim Nasional 8 Desember 2025, 04:43 -
Rekomendasi 4 HP Samsung Rp2 Jutaan yang Siap Menemani Liburan Akhir Tahun tanpa Drama Lemot
News 8 Desember 2025, 03:13
-
Prediksi Wolves vs Man United 9 Desember 2025
Liga Inggris 8 Desember 2025, 03:00
-
Prediksi Torino vs Milan 9 Desember 2025
Liga Italia 8 Desember 2025, 02:45
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Mohamed Salah Usai Situasi Memanas di Liverpool
Liga Inggris 8 Desember 2025, 02:31
-
Jadwal Lengkap Tim Indonesia di SEA Games 2025: Sepak Bola, Futsal, hingga Voli
Tim Nasional 8 Desember 2025, 02:21
-
SEA Games 2025: Sumardji Dorong Timnas Indonesia U-22 Tampil All Out Lawan Filipina
Tim Nasional 7 Desember 2025, 23:56
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









