Ducati: Merantau Sejak Kecil, Mental Jack Miller Tertempa Karena Jauh dari Keluarga
Anindhya Danartikanya | 24 Mei 2021 15:33
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, sama sekali tak pernah mempertanyakan keputusan pihaknya menggaet Jack Miller di MotoGP 2021, meski ia sempat terpuruk di tiga seri perdana. Lewat Motosprint, Kamis (20/5/2021), Ciabatti menyatakan bahwa Ducati selalu yakin Miller punya talenta hebat dan mental yang tangguh.
Sebagai rider tersukses dan paling lama mengendarai Desmosedici dibanding lima rider Ducati lainnya, Miller tak pelak jadi unggulan utama tahun ini. Apalagi, rider 26 tahun ini sempat jadi rider tercepat di uji coba pramusim. Namun, ia hanya finis kesembilan di Seri Qatar dan Doha, dan gagal finis di Portimao, akibat cedera arm pump.
Keterpurukan ini membuat Miller diragukan banyak pihak, hingga ia juga jadi meragukan dirinya sendiri. Namun, The Thriller tahu-tahu menggebrak lewat dua kemenangan beruntun di Jerez dan Le Mans, seolah-olah menemukan kepercayaan dirinya lagi. Ciabatti pun sangat senang karena taruhan Ducati pada Miller terbayar lunas.
Selalu Harapkan yang Terbaik bagi Jack Miller
"Saya selalu mengharapkan yang terbaik bagi Jack, kami selalu percaya padanya, sampai kami menggaetnya untuk tim pabrikan bahkan sebelum musim 2020 dimulai. Kami tak mempertanyakan keputusan kami. Sejak awal kami tegaskan pada Jack, andai tak cedera, ia pasti bisa bertarung di depan," ungkap pria asal Italia ini.
"Kami terus mengulang kata-kata itu padanya, apalagi masih banyak balapan di depan. Kepercayaan kami padanya tak berubah. Kemenangannya pun datang pada saat yang tepat. Saya rasa itu kunci yang membuka pintu rasa percaya dirinya, hingga ia mampu keluar dari situasi negatif," lanjut eks Sporting Director WorldSBK ini.
Tak hanya kagum pada talenta Miller yang hebat, Ducati juga kagum pada karakternya yang supel. Fakta bahwa ia merantau dari Australia ke Eropa pada usia 15 tahun dan jauh dari keluarga, menjadikan Miller mudah akrab dengan banyak orang, sekaligus jadi mandiri dan dewasa. Mental ini pun berpengaruh pada aksinya di trek.
Habiskan Waktu Sebanyak Mungkin dengan Kru
"Jack punya talenta luar biasa, dan di balik gayanya yang agresif, ia menyembunyikan sifat sensitif. Ia juga berasal dari Australia. Ia salah satu rider yang harus merantau ke Eropa saat masih anak-anak, Ia tertempa lingkungannya, karena keluarganya jauh darinya. Jadi, dari sudut pandang humanis, peran kami sebagai keluarga keduanya sangatlah penting bagi Jack," tutur Ciabatti.
Ciabatti juga bersyukur selama ini Miller dekat dengan keluarga Cal Crutchlow, yang telah menganggapnya adik sendiri. Ia juga menyebut Miller merupakan 'team player' yang baik karena selalu berusaha menghabiskan waktu dengan krunya di garasi. "Jack menghabiskan waktu lebih banyak dengan kami daripada keluarganya," ujarnya.
"Pada pekan balap, meski punya kantor dan motorhome sendiri, ia lebih suka tidur di garasi saat para mekaniknya bekerja, karena ia merasa lingkungan kami membuatnya nyaman. Psikisnya juga terbantu Lucy Crutchlow, istri Cal. Ia sangat terikat dengan keluarga mereka. Yang kurang dari Jack hanyalah kemampuan percaya pada dirinya sendiri," tutup Ciabatti.
Sumber: Motosprint
Video: Gaya Nyeleneh Valentino Rossi di MotoGP
Baca Juga:
- Luca Marini: Usai Pensiun, Valentino Rossi Mau Istirahat dan Vakum dari Paddock
- Petronas SRT Ingin Tetap di Yamaha, Merasa Tersaingi VR46 Team
- Sempat Diremehkan, Fabio Quartararo Senang Buktikan Haters Salah Kaprah
- Jadwal Pekan Balap MotoGP, Moto2, dan Moto3 Mugello, Italia 2021
- Valentino Rossi: Mugello Tanpa Fans Bagai Liga Champions Tanpa Penonton
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37
LATEST UPDATE
-
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24