'Ducati Ramah pada Semua Rider, Stoner-Dovizioso Sudah Jadi Masa Lalu'
Anindhya Danartikanya | 22 September 2021 13:30
Bola.net - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, mengaku sangat bangga departemen balapnya memetik sukses di MotoGP 2021, meski belum meraih gelar sejak 2007 lewat Casey Stoner. 14 Balapan sudah lewat, dan Ducati meraih 17 podium lewat lima dari enam rider. Lima di antaranya adalah kemenangan dan diraih oleh tiga rider berbeda.
Tak hanya itu, kini Pecco Bagnaia jadi rival terdekat Fabio Quartararo dalam memperebutkan gelar. Ia tertinggal 48 poin dengan empat seri tersisa. Domenicali pun senang melihat lonjakan progresnya, usai rider Italia itu melewati dua musim yang berat di Pramac Racing. Kini, Domenicali menilai Bagnaia dan Jack Miller sebagai duet yang solid.
"Pecco belum menang sampai dua balapan yang lalu. Debutnya lebih sulit dari ekspektasi. Namun, di balik itu ada cerita yang tak boleh diremehkan. Kami memberinya kans di tim pabrikan dan ia sudah membayarnya. Kini tim kami punya Pecco dan Jack yang masing-masing sudah dua kali menang dan bisa kami ajak memikirkan gelar," ujarnya via La Gazzetta dello Sport, Selasa (21/9/2021).
Selaras dengan Pengembangan Motor Produksi Massal
Ducati juga panen trofi lewat Johann Zarco, Jorge Martin, dan Enea Bastianini. Domenicali yakin ini bukti Desmosedici ramah pada gaya balap apa pun, dan telah lepas dari dogma bahwa hanya Stoner yang bisa menjinakkan motor itu. Ia juga menyebut misi pengembangan motor balap ini selaras dengan misi produksi massal Ducati.
"Kami memulai segalanya dari masa lalu, dengan motor yang hanya bisa dikendarai Casey Stoner, dan gagasan ini terpatri pada kami begitu lama. Namun, kini saya merasa bahwa itu semua sudah jadi masa lalu. Saya lebih suka paralel yang baik dengan cara mengembangkan motor produksi massal kami," ungkapnya.
"Kini Multistrada dan Panigale bisa dipakai lebih banyak orang. Kami ingin orang-orang yang mengendarai motor-motor ini untuk pertama kali langsung merasa cocok pada menit-menit pertama, seolah sudah mengendarainya sejak lama. Hal inilah yang juga kami aplikasikan pada motor balap kami," lanjut Domenicali.
Banyak Belajar dari Hubungan dengan Andrea Dovizioso
Domenicali juga menyatakan Ducati sudah banyak belajar dari peristiwa musim lalu, ketika hubungan antara manajemen pabrikan dengan Andrea Dovizioso retak dan harus berpisah dengan cara yang tak baik. Melihat momen kelam tersebut, Ducati pun berinisiasi menggelar program 'Ducati Team Building'.
Program ini sudah digelar tiga kali, yakni di Jerez sekali dan Misano dua kali. Seluruh rider MotoGP Ducati hadir untuk berlatih bersama di atas motor Panigale V4 dengan suasana yang lebih santai. "Sejak tahun lalu, kami banyak belajar, dan ini adalah karakter tim yang kuat, yakni belajar saat situasinya buruk," tutur Domenicali.
"Kami membangun tim dengan atmosfer yang santai. Lebih mudah melakukan ini semua dengan para rider muda. Kami menggelar uji coba di Misano dan Jerez, meminta mereka mengendarai (Panigale) V4. Mereka pun tertawa bersama, saling bercanda, dan ini pun memperkuat tim kami," pungkas pria Italia tersebut.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Baca Juga:
- Danilo Petrucci Dukung Remy Gardner Jalani Uji Coba MotoGP Bareng KTM
- Franco Morbidelli Akui Harusnya Absen 6 Bulan, Kembali Agar Tak Lupa Skill
- Valentino Rossi Pede Masa Depan Italia di MotoGP Tetap Cerah Tanpanya
- MotoE Gelar Balapan Ganda Mulai 2022, Resmi Hapus Format E-Pole
- Hasil Hari Pertama Uji Coba MotoGP Misano: Pecco Bagnaia Terdepan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33
LATEST UPDATE
-
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24