Ducati Sempat Kepikiran Performa Jack Miller, Kini Justru Salut Bisa Bangkit
Anindhya Danartikanya | 5 Mei 2021 14:24
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, mengaku menghabiskan beberapa pekan terakhir dengan rasa cemas dan kepikiran soal performa Jack Miller. Kepada La Gazzetta dello Sport pada Selasa (4/5/2021), Dall'Igna menyatakan dirinya sempat takut Miller terjebak mentalitas negatif.
Sebelum merebut kemenangan di Jerez, Spanyol, Minggu (2/5/2021) lalu, Miller memang tak tampil gemilang. Ia hanya finis kesembilan di Seri Qatar dan Doha, dan gagal finis di Portimao. Performa buruk ini tentu berkebalikan dengan musim 2019 dan 2020, di mana Miller total mengoleksi sembilan podium bersama Pramac Racing.
Di Seri Qatar, Miller disulitkan oleh manajemen ban, dan di Seri Doha ia mengalami cedera arm pump pada lengan kanan. Dalam Seri Portimao, ia terjatuh dan gagal finis. Miller sendiri mengaku sempat meragukan dirinya sendiri, namun beruntung masih punya tekad untuk bangkit.
Tak Pernah Ragukan Talenta Jack Miller
Miller pun menghadapi pekan balap di Jerez dengan konsentrasi tinggi. Ia tak mau lagi dibayang-bayangi sang tandem, Pecco Bagnaia. Dalam kualifikasi, ia duduk di posisi ketiga, dan akhirnya mampu meraih kemenangan dalam balapan. Hal ini membuat Dall'Igna lega.
"Selama beberapa pekan terakhir, saya sangat kepikiran soal Jack. Ia meraih hasil yang sangat kurang dari yang sebenarnya bisa ia gapai. Masa-masa seperti itu adalah momen yang 'tepat' untuk terjerembab dalam suasana negatif," ujar Dall'Igna.
Pria yang juga mantan Direktur Teknis Aprilia Racing ini menyatakan Ducati tak pernah meragukan talenta Miller, namun kadang ia memang butuh dukungan moral. "Saya sangat takut, tapi nyatanya ia bereaksi dengan baik. Kami tak pernah merasa ragu soal talenta Jack. Namun, tentu ia butuh balapan macam ini," ujarnya.
Bukti Ducati Punya Paket Motor Kompetitif
Kemenangan Miller ini juga merupakan yang pertama bagi Ducati di Jerez sejak 2006 lewat Capirossi. Dengan Bagnaia yang finis kedua, ini juga pertama kalinya Ducati finis di posisi 1-2 sejak Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo finis di urutan yang sama dalam Seri Ceko 2018.
Uniknya, Jerez dikenal sebagai trek yang tak bersahabat dengan Ducati. Hal ini pun membuat Dall'Igna yakin Desmosedici memang kini jadi paket motor yang kompetitif di segala jenis trek, dan tak lagi punya cap sebagai pabrikan yang kerap mengancam karier pembalap.
"Saya tak tahu apa yang terjadi pada masa lalu, namun saya tak lagi melihat Ducati yang sekarang sebagai pengancam karier pembalap. Kami selalu dekat dengan para pembalap kami, mencoba memberikan apa yang mereka butuhkan demi membawa pulang hasil sebaik mungkin," pungkas Dall'Igna.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Video: Sirkuit Mandalika Siap Sambut MotoGP 2021
Baca Juga:
- Ducati Ingin VR46 Bertahan, Tapi Ogah Naungi Valentino Rossi
- Tak Cemas Soal Gelar, Joan Mir Sudah Prediksi Bakal Minim Podium
- Kembali Kompetitif, Takaaki Nakagami Nangis Usai Gagal Podium di MotoGP Jerez
- Nggak Kompak: 4 Rider Pakai Motor Berbeda-beda, Honda Akhirnya Ngaku Ada Masalah
- Operasi Lengan Sukses, Fabio Quartararo Optimistis Tatap MotoGP Le Mans
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17
LATEST UPDATE
-
Juventus Boyong Pemain Real Madrid Ini di Januari 2026?
Liga Italia 7 September 2025, 13:46 -
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
Liga Spanyol 7 September 2025, 13:15 -
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
Liga Inggris 7 September 2025, 12:59 -
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:50 -
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03 -
Besiktas Ingin Bajak Leandro Trossard, Arsenal: Eits, Gak Dulu!
Liga Inggris 7 September 2025, 11:51 -
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24