Dulu Sering Bertengkar, Marc Marquez dan Marco Bezzecchi Senang Bisa Akur Meski Duel Sengit di MotoGP 2025
Anindhya Danartikanya | 15 September 2025 11:07
Bola.net - Marc Marquez dan Marco Bezzecchi senang bisa akur di MotoGP 2025 meski kerap bertarung sengit memperebutkan kemenangan selama beberapa bulan terakhir. Hal ini mereka nyatakan usai Marquez membekuk Bezzecchi dalam balapan utama Seri San Marino di Sirkuit Misano pada (14/9/2025).
Sebagai anak didik Valentino Rossi, Bezzecchi diketahui tak punya hubungan baik dengan Marquez. Sejak Bezzecchi naik ke MotoGP pada 2022, keduanya juga kerap mengalami insiden yang bikin mereka bersitegang. Salah satunya ketika keduanya bersenggolan pada lap pertama MotoGP Valencia 2023 lalu.
Usai balapan, Bezzecchi mendatangi truk Repsol Honda untuk melampiaskan amarah kepada Marquez. Namun, kala itu Marquez menolak membeberkan apa yang dikatakan Bezzecchi padanya. "Saya ogah berkomentar karena bisa jadi tak pantas. Saya rasa ketika ia lebih dewasa, ia akan menyesali apa yang ia katakan kepada saya," ujar Marquez kepada GPOne kala itu.
Duel Sengit Tapi dengan Rasa Hormat
Namun, kini situasi Marquez dan Bezzecchi berubah. Sejak berduel di Seri Belanda pada Juni lalu, mereka justru makin akrab meski sering berebut kemenangan. Keduanya sering bersenda gurau setelah finis, dan hal ini bikin banyak orang heran. Marquez sendiri mengakui ada rasa hormat yang tinggi di antara mereka.
"Pada akhirnya, rivalitas akan selalu ada di lintasan. Kami pun bertarung melawan satu sama lain. Karier kami akan selalu begitu. Dulu, saya juga begitu dengan Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan pembalap lainnya," ungkap sang delapan kali juara dunia dalam jumpa pers, yang juga dihadiri Bezzecchi.
"Mustahil untuk tidak memiliki rivalitas, terutama jika Anda memperebutkan posisi yang sama. Kami pasti akan mengalami momen naik-turun dalam hubungan kami. Namun, menurut saya, kami berdua kini punya hubungan yang baik. Kami bertarung sengit di trek, tetapi dengan rasa hormat," lanjutnya.
Marco Bezzecchi Ngaku Dulu Kurang Dewasa
Bezzecchi pun punya pendapat senada. Ia bahkan mengakui bahwa perilakunya terhadap Marquez pada masa lalu tidaklah dewasa. "Saya setuju. Saya rasa normal mengalami momen-momen berat ketika bertarung. Saya rasa saya juga kurang dewasa pada masa lalu dibandingkan sekarang. Saat itu, situasinya sulit," tuturnya.
"Namun, jujur saja, sekarang bagi saya situasinya sangat baik. Anda tidak bisa tidak mengakui kecepatan Marc. Tentu kami ini rival, kami bukan sahabat, tetapi beginilah hubungan kami dengan semua pembalap MotoGP. Soal rasa hormat, kami berdua punya hubungan yang sangat baik, dan kami tetap bisa menjalani balapan yang baik di trek," pungkas 'Bez'.
Musim ini, Marquez dan Bezzecchi sudah delapan kali naik podium bersama-sama, baik di Sprint maupun Grand Prix. Keduanya akan kembali turun lintasan dalam MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi pada 26-28 September 2025 mendatang.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Marc Marquez Ngaku 'Berapi-api' Menangi MotoGP San Marino, Ingin Balas Dendam Setelah Kontroversi Sprint
- Selebrasi Marc Marquez di 'Rumah' Valentino Rossi, Lepas Baju Balap Seperti Lionel Messi Lepas Jersey di Madrid
- Marc Marquez Bisa Kunci Gelar Dunia MotoGP 2025 di Jepang, Apa Saja Syaratnya?
- Daftar Pembalap MotoGP dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah, Akankah Marc Marquez Patahkan Rekor?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenal Desmosedici GP25, Motor Ducati MotoGP yang Diklaim Hanya Bisa Dikendalikan Marc Marquez
Otomotif 15 September 2025, 13:47 -
Baru Menang Sekali di Musim 2025/2026, MU Dituntut Lekas Berbenah
Liga Inggris 15 September 2025, 13:45 -
Melihat Kembali Gol Berkelas Gelandang Timnas Indonesia di Liga Belgia: Saya Sangat Senang!
Tim Nasional 15 September 2025, 12:24 -
Ruben Amorim Beri Tantangan Terbuka ke MU: Percaya Filosofi Saya atau Ganti Pelatih!
Liga Inggris 15 September 2025, 12:19
LATEST UPDATE
-
Daftar Pembalap dengan Gelar Dunia MotoGP Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 15 September 2025, 14:56 -
Timnas Arab Saudi Datangkan Ahli Bola Mati Arsenal, Timnas Indonesia Wajib Waspada!
Tim Nasional 15 September 2025, 14:37 -
Marc Marquez Tak Percaya Sebentar Lagi Jadi 9 Kali Juara Dunia, Samai Rekor Valentino Rossi
Otomotif 15 September 2025, 14:32 -
Prediksi Tottenham vs Villarreal 17 September 2025
Liga Champions 15 September 2025, 14:31 -
Rapor AC Milan vs Bologna: Modric MOTM, Pulisic Beri Dampak, Gimenez Mengecewakan
Liga Italia 15 September 2025, 14:25 -
Prediksi Real Madrid vs Marseille 17 September 2025
Liga Champions 15 September 2025, 14:12 -
Ironi Peter Schmeichel: Puji Habis-habisan Donnarumma, tapi Semprot Mantan Klubnya Sendiri
Liga Inggris 15 September 2025, 14:10 -
Mengenal Desmosedici GP25, Motor Ducati MotoGP yang Diklaim Hanya Bisa Dikendalikan Marc Marquez
Otomotif 15 September 2025, 13:47 -
Baru Menang Sekali di Musim 2025/2026, MU Dituntut Lekas Berbenah
Liga Inggris 15 September 2025, 13:45 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 16-19 September 2025
Liga Champions 15 September 2025, 13:39 -
Amukan Roy Keane pada Luke Shaw Usai Derby Manchester
Liga Inggris 15 September 2025, 13:37 -
Strategi Baru Pemerintah Jangkau Publik, Bioskop Jadi Kanal Komunikasi Kinerja Presiden Prabowo
News 15 September 2025, 13:16 -
Prediksi Juventus vs Borussia Dortmund 17 September 2025
Liga Champions 15 September 2025, 13:13
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43