Foto: Pramac Racing Nebeng Pamer Corak Motor MotoGP 2024 di Formula 1 Bahrain

Prima Pramac Racing akan menjalani musimnya yang ke-23 di MotoGP, mengingat mereka sudah berlaga di kelas ini sejak 2002. Pada musim 2023, mereka pun mencetak sejarah sebagai tim satelit pertama yang mampu menyabet gelar dunia tim di MotoGP.

Musim ini, Pramac akan berkompetisi dengan Ducati Desmosedici GP24 spek pabrikan terbaru, yang tetap diwarnai hitam dan ungu. Namun, warna putih yang ada pada dua musim terakhir hilang, dan digantikan oleh warna hitam.

Musim ini, Pramac akan digawangi oleh Jorge Martin dan Franco Morbidelli. Martin sudah menjadi pembalap mereka sejak 2021, sementara Morbidelli merupakan rider pindahan dari Monster Energy Yamaha. Uniknya, Morbidelli pernah menjadi pembalap junior Pramac pada 2006, yakni ketika ia masih berusia 11 tahun.

Jorge Martin akan menjalani musimnya yang keempat di MotoGP. Juara dunia Moto3 2018 ini pun menjadi pembalap pertama yang mampu mempersembahkan kemenangan kepada Pramac, yakni di Seri Styria pada 2021 lalu.

Pada musim 2023, Martin sukses menjadi runner up usai berjibaku dengan Pecco Bagnaia sepanjang musim. Uniknya, Campinoti menyatakan bahwa 2024 akan menjadi tahun terakhir Martin membela skuadnya di kelas para raja.

Franco Morbidelli akan menjalani musimnya yang ketujuh di MotoGP. Juara dunia Moto2 2017 ini sebelumnya pernah membela EG 0,0 Marc VDS Honda, Petronas Yamaha SRT, dan Monster Energy Yamaha.

Prestasi terbaik Morbidelli di MotoGP sejauh ini adalah runner up pada 2020. Namun, sejak mengalami cedera lutut pada pertengahan 2021, 'Morbido' seolah kehilangan tajinya. Kepindahannya ke Ducati lewat Pramac pun diharapkan membantunya bangkit.

Sumber foto: Prima Pramac Racing