Franco Morbidelli Tekad Teruskan Tren Positif di MotoGP Prancis

Antisipasi Perbedaan Situasi

Morbidelli mengaku ia dan timnya telah menemukan beberapa solusi untuk masalah teknis YZR-M1. Di lain sisi, ia juga mengantisipasi adanya kendala, karena lintasan Le Mans memiliki karakter yang berbeda dari lintasan Jerez.

"Kami menemukan solusi yang bisa membantu kami dalam balapan-balapan berikutnya. Le Mans punya karakter yang cukup berbeda dari Jerez, jadi kami akan lihat apa yang harus kami kerjakan," ungkapnya.

Bidik Gelar Rider Independen Terbaik

Saat ini Morbidelli duduk di peringkat 10 pada klasemen pebalap dengan koleksi 25 poin. Ia pun bertekad merebut gelar rider tim independen terbaik, mengingat ia hanya tertinggal empat poin dari Jack Miller dan Takaaki Nakagami, dan dua poin dari Cal Crutchlow.

"Usai empat balapan, kami berada di posisi yang sesuai harapan, yakni memperebutkan gelar rider independen terbaik, tapi kami ingin lebih. Usai Jerez, peluang kami meraih podium jadi lebih nyata, tapi kami masih punya banyak tugas menumpuk, jadi kami harus tetap bertarung memperebutkannya," tutupnya.

Selama berkarier di Grand Prix sejak 2014 lalu, Morbidelli selalu berhasil finis di posisi 10 besar di Le Mans, kecuali tahun lalu, di mana ia finis ke-13 di MotoGP bersama Marc VDS Honda. Ia juga pernah meraih kemenangan pada 2017, tahun di mana ia merebut gelar dunia Moto2.