Giacomo Agostini Rela Rekor-rekornya Dipatahkan Marc Marquez
Anindhya Danartikanya | 16 Oktober 2018 13:45
Bola.net - - Hingga saat ini, Giacomo Agostini masih memegang dua rekor prestisius di arena Grand Prix, yakni pengoleksi gelar sekaligus kemenangan terbanyak sepanjang sejarah. Meski bangga kedua rekornya ini bisa bertahan lebih dari 30 tahun, ia penasaran siapa yang bisa mematahkannya di masa mendatang.
Agostini, yang saat ini berusia 76 tahun, mengoleksi 15 gelar dunia dan 122 kemenangan di sepanjang kariernya. Soal gelar, pesaing terdekatnya adalah mendiang Angel Nieto yang merebut 13 gelar, sementara soal jumlah kemenangan, Valentino Rossi lah yang menempelnya dengan 115 kemenangan.
Rossi masih digadang-gadang mampu mengejar jumlah kemenangan Agostini mengingat ia dipastikan tetap balapan setidaknya sampai akhir 2020. Meski begitu, Agostini yakin bahwa rider Repsol Honda, Marc Marquez, adalah rider yang bisa mengejar kedua rekornya di masa depan.
Bisa Kejar Agostini
Menjelang MotoGP Jepang akhir pekan ini, Marquez punya peluang mengunci gelar dunianya yang ketujuh. Dalam usianya yang baru mencapai 25 tahun, ia juga telah mengoleksi 68 kemenangan terhitung sampai MotoGP Thailand dua pekan lalu. Agostini pun yakin karier Marquez masih panjang dan rider Spanyol itu bisa mematahkan rekornya suatu saat nanti.
"Marc masih sangat muda, dan jika ia terus tampil seperti sekarang, maka ia bisa menggapai rekor saya. Rekor tercatat untuk dipatahkan, tapi selama rekor itu menjadi milik saya, maka saya senang. Tapi jika harinya datang di mana rekor saya dipatahkan, maka saya akan turut bahagia bagi pebalap muda ini," ungkapnya kepada Corsedimoto.
Tak Bisa Dibandingkan
Di lain sisi, Agostini yakin kiprah para rider Grand Prix, termasuk dirinya, Marquez dan Rossi tak bisa dibanding-bandingkan karena ketiganya menjalani karier di era yang berbeda, ditambah dukungan teknologi yang berbeda pula.
"Motor-motor sekarang jelas telah berubah, terutama ban. Kini ban balap lebih lebar hingga motor harus dikendarai dengan gaya balap yang berbeda. Melakukan perbandingan sangatlah sulit. Setiap juara punya 'momen'-nya sendiri. Bakal jadi impian bagi semua orang untuk melihat para rider terhebat di era 1970an bertanding dengan rider-rider masa kini dan membuatnya sebagai kompetisi. Tapi ini mustahil," pungkas pria Italia ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33
LATEST UPDATE
-
Juventus Boyong Pemain Real Madrid Ini di Januari 2026?
Liga Italia 7 September 2025, 13:46 -
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
Liga Spanyol 7 September 2025, 13:15 -
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
Liga Inggris 7 September 2025, 12:59 -
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:50 -
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03 -
Besiktas Ingin Bajak Leandro Trossard, Arsenal: Eits, Gak Dulu!
Liga Inggris 7 September 2025, 11:51 -
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24