Gigi Dall'Igna Sebut 'Sistem' MotoGP Bikin Ducati Tak Bisa Pertahankan Jorge Martin
Anindhya Danartikanya | 16 Januari 2025 15:22
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, memang siap menghadapi MotoGP pada 2025. Namun, ia tetap terbuka mengenai rasa kecewanya karena tak bisa mempertahankan Jorge Martin, yang menurutnya bisa membentuk 'trisula' yang tangguh bersama Pecco Bagnaia dan Marc Marquez.
Sejak 2012, MotoGP melarang sebuah tim menurunkan tiga pembalap sekaligus. Kini, satu tim hanya boleh menaungi maksimal dua pembalap saja. Hal ini pun menghalangi niatan Ducati dan Dall'Igna untuk menaungi Martin, Bagnaia, dan Marquez di bawah atap garasi Ducati Lenovo Team selaku tim pabrikan.
Atas alasan ini pula, Ducati harus berpikir keras dalam memilih Martin atau Marquez pada 2025. Mereka akhirnya memilih Marquez yang merupakan delapan kali juara dunia. Namun, keputusan ini dinilai kontroversial, karena Martin memimpin klasemen sepanjang 2024 dan jadi juara dunia.
Ingin Mempertahankan 3 Pembalap
Dalam wawancaranya dengan Motorsport.com pada Selasa (14/1/2024), Dall'Igna mengaku memaklumi banyak orang yang merasa bahwa keputusan ini salah dan bisa berujung petaka bagi Ducati. Namun, pria Italia ini menyatakan Ducati sudah pasti menaungi ketiga rider sekaligus andai 'sistem' memperbolehkannya.
"Ini memang satu kemungkinan yang bisa terjadi. Situasinya sederhana saja. Kami ingin mempertahankan ketiga rider, tetapi sistem yang ada menciptakan berbagai halangan di jalan kami. Akhirnya, kami harus memutuskan dua saja. Saat itu, kami memilih Pecco dan Marc. Namun, ketika memilih, kami sudah tahu Martin bisa jadi juara," ujarnya.
Saat dipilih oleh Ducati Lenovo Team pada Juni 2024 lalu, Marquez belum meraih satu pun kemenangan Grand Prix dengan Ducati, karena ia baru menang di Seri Aragon pada September. Dall'Igna pun tak memungkiri bahwa memilih Marquez merupakan keputusan yang sulit sekaligus berisiko. Namun, ia berharap langkah nekat ini bakal terbayar.
Ada Kalanya Benar, Ada Kalanya Salah
"Kami semua manusia, begitu juga para rider. Penting untuk memproyeksikan level perkembangan yang Anda butuhkan agar tahu apakah ini solusi yang lebih baik atau buruk. Ini tak mudah, tidak sederhana, tetapi itulah tugas kami. Ada kalanya kami benar, ada kalanya kami salah karena kami juga manusia," tutur Dall'Igna.
Di lain sisi, mantan Direktur Teknis Aprilia Racing ini juga yakin bahwa Marquez dan Bagnaia bisa bekerja sama dengan baik dalam mengembangkan Desmosedici. Meski begitu, ia juga memperingatkan bahwa para insinyurnya punya andil yang tak kalah besar dalam menentukan keputusan-keputusan teknis mengenai motor mereka.
"Saya selalu sungguh-sungguh mempertimbangkan kata-kata para rider. Namun, keputusan soal apa yang harus dilakukan pada motor berkorespondensi kepada para insinyur. Tentu saja mereka mendengarkan komentar para rider, tetapi konfigurasi dipilih oleh insinyur," tutup Dall'Igna.
Sumber: Motorsportcom
Baca Juga:
- Deretan Rider MotoGP yang Ogah Pakai Nomor 1 Usai Jadi Juara, Jorge Martin Pilih Nomor Berapa Ya?
- Foto: ROKiT BMW Motorrad Luncurkan Tim WorldSBK 2025, Siap Juara Lagi Bareng Toprak Razgatlioglu!
- Sambut Musim 2025, Tim-Tim MotoGP Umumkan Tanggal Peluncuran Skuad
- Gigi Dall'Igna Tak Sedih Nomor 1 Pergi ke Aprilia: Yang Penting Jorge Martin Juara Bareng Ducati
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia dan Hasil Drawing French Open 2025
Bulu Tangkis 21 Oktober 2025, 14:13
LATEST UPDATE
-
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33 -
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19 -
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
Otomotif 21 Oktober 2025, 16:08 -
Jadwal Pekan ke-10 BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 15:59
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32