Indonesia Siapkan Travel Bubble demi Jamin MotoGP Mandalika Tak Batal
Anindhya Danartikanya | 18 Januari 2022 13:55
Bola.net - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan pemerintah Indonesia berupaya keras menghindari kemungkinan batalnya MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Hal ini ia sampaikan lewat Antara, Senin (17/1/2022).
Seperti yang diketahui, MotoGP dijadwalkan menyambangi Mandalika dua kali tahun ini. Yang pertama dalam uji coba pramusim pada 11-13 Februari, dan yang kedua dalam pekan balap yang digelar pada 18-20 Maret mendatang. Namun, akibat kembali melonjaknya kasus positif Covid-19, gelaran ini terancam batal.
Apalagi CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, menegaskan sebuah pekan balap MotoGP bisa dibatalkan jika negara tuan rumah menerapkan aturan karantina panjang. Sebagai catatan, para peserta WorldSBK harus menjalani karantina selama tiga hari di Jakarta sebelum berlaga di Mandalika pada November 2021 lalu.
Dorna Sports Keberatan MotoGP Karantina Lama-Lama
"Kami tak akan menerima karantina. Jika mereka meminta kami untuk menjalani karantina selama 14 hari di negara tertentu, maka kami takkan pergi ke sana," ungkap Ezpeleta seperti yang dikutip GPOne pada Kamis (13/1/2022).
Sandiaga Uno pun merespons hal ini, dan mengaku yakin kondisi terkendali. "Indonesia adalah negara hukum yang sudah menerapkan pengendalian pandemi Covid-19 sesuai dengan kaidah terbaik, dan kita sudah menjadi best practice," kata ujar Sandiaga, yang menyebut Indonesia tengah fokus menangani pandemi dan kebijakan ekonomi.
Atas alasan itu, ia menyatakan pemerintah tidak akan menerima ancaman dari pihak mana pun yang mengaku siap membatalkan ajang MotoGP karena kebijakan penanganan pandemi pemerintah. "Kita akan selesaikan kewajiban (penanganan pandemi dan kebangkitan ekonomi) kita,” ujarnya.
Sediakan Hotel Khusus untuk Menginap
Demi menghindari pembatalan MotoGP Mandalika, Sandiaga pun menyebut travel bubble menjadi skema yang diterapkan pada periode karantina untuk kru, pembalap, dan panitia MotoGP. Ketentuan karantina tersebut mengatur mereka semua untuk menginap di sebuah hotel khusus.
Selain itu, seluruh petugas yang terlibat di hotel maupun sirkuit seperti supir, pengurus hotel, petugas kebersihan, dan kru lokal, tak diizinkan berinteraksi secara fisik dengan pihak di luar bubble. Alhasil, pembalap, kru, dan panitia MotoGP tetap bersiap walaupun sedang karantina.
“Skema travel bubble ini sudah akan diterapkan sejak ketibaan seluruh pembalap, kru, dan officials di Malaysia untuk preseason test sebelum berangkat ke Mandalika di bulan Februari,” pungkas Sandiaga.
Sumber: Antara, GPOne
Baca Juga:
- Baru 17 Tahun, Pedro Acosta Dapati Namanya Diabadikan di Sirkuit Cartagena
- Video: Mengapa Marc Marquez Pilih Sirkuit Portimao Jadi Tempat 'Tes Mata'?
- Sejak Kecil Jadi Rival, Fabio di Giannantonio Takjub Kini di MotoGP Bareng Enea Bastianini
- Siap ke Sepang: Jalani 65 Lap, Marc Marquez Senang Matanya Pulih
- Fabio di Giannantonio Tak Kecil Hati ke MotoGP Tanpa Gelar Dunia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33
LATEST UPDATE
-
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03 -
Besiktas Ingin Bajak Leandro Trossard, Arsenal: Eits, Gak Dulu!
Liga Inggris 7 September 2025, 11:51 -
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24