Ingin Dovizioso Bertahan, Ducati Kembali Keluhkan Diskusi Soal Gaji
Anindhya Danartikanya | 28 Mei 2020 10:57
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, menegaskan bahwa pihaknya ingin mempertahankan Andrea Dovizioso di MotoGP 2021. Meski begitu, kepada GPOne, ia kembali mengeluhkan alotnya negosiasi antara kedua pihak yang utamanya diakibatkan topik besaran gaji.
Usai jadi runner up pada 2017 dan 2018, 'Dovi' mendapat lonjakan gaji dari 1,5 juta euro menjadi 6 juta euro per musim untuk 2019 dan 2020. Meski begitu, krisis ekonomi yang diakibatkan pandemi virus corona, tak memungkinkan bagi Ducati untuk membayar gaji yang sama tinggi.
"Target Ducati, dan saya rasa juga target Dovi, adalah melanjutkan kerja sama. Kami sedang mengalami krisis ekonomi yang rumit, terutama jika kami melihat situasi pada September nanti. Saya tak mau berlebihan, tapi kami memang akan menjalani bulan-bulan yang sangat sulit secara finansial," ujar Ciabatti, Rabu (27/5/2020).
Tak Mungkin Jalin Komitmen yang Sama
Ciabatti pun menyiratkan bahwa Ducati telah menjelaskan kepada Dovizioso bahwa krisis ekonomi kali ini membuat semua peserta MotoGP tak bisa memiliki kesepakatan finansial yang sama seperti masa-masa sebelum virus corona merebak di seluruh penjuru bumi.
"Sudah jelas, menjalani komitmen seperti masa sebelum pandemi tak lagi memungkinkan. Saya yakin lebih baik menyesuaikan diri dengan situasi terkini. Saya rasa ini jelas bagi semua pihak yang terlibat dalam negosiasi antara Ducati dan Dovi, dan kami harus coba mencari kesepakatan yang masuk akal," ungkapnya.
Belum Punya Rencana Cadangan
Ciabatti pun menyatakan pihaknya tak buru-buru meminta keputusan final dari Dovizioso, namun uniknya Ducati juga belum mempersiapkan rencana cadangan jika rider Italia tersebut memilih hengkang, walau mengakui ini bisa jadi kesempatan Danilo Petrucci untuk bertahan.
"Kami belum punya tenggat waktu kapan kami harus menyelesaikan ini semua, meski kami ingin secepatnya. Kami tak buru-buru. Kami yakin Dovi akan bertahan dengan kami. Jika tidak, kami akan ambil waktu yang layak untuk melihat cara melakukan pergerakan lain," pungkas Ciabatti
Belakangan ini Dovizioso santer dikabarkan saling lirik dengan KTM, walau Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, menegaskan pihaknya ingin mempertahankan Pol Espargaro, Brad Binder, Miguel Oliveira, dan Iker Lecuona.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Ducati: Masa Depan Petrucci Tergantung Keputusan Dovizioso
- Ducati Ingatkan Jack Miller: Jangan Terlena Sejarah Rider Australia
- Ducati Beber 3 Alasan Utama Gaet Jack Miller di MotoGP 2021
- Pindah ke Ducati Team, Jack Miller Ogah Lupakan Jasa Pramac Racing
- Miller Gabung Ducati, Inilah Daftar Sementara Pebalap MotoGP 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24