Inilah Lima Persamaan Jack Miller dan Casey Stoner
Editor Bolanet | 4 Januari 2016 16:30
Nama Miller menjadi topik panas di paddock MotoGP saat ia sukses menjalani musim 2014 dengan baik di Moto3, mengakhiri musim sebagai runner up dengan ketertinggalan tiga poin saja dari Alex Marquez, adik kandung Marc Marquez.
Dari Moto3, Miller juga menjadi kontroversi setelah ia memutuskan untuk langsung melompat ke MotoGP tanpa turun di Moto2 lebih dulu. Keputusan ini membuatnya turun di MotoGP 2015 dengan motor Open Honda RC213V-RS. Pada musim 2016, pebalap berusia 20 tahun inipun akan mengendarai motor pabrikan RC213V di bawah bendera Estrella Galicia 0.0 Marc VDS Honda.
Dari semua sepak terjangnya di dunia balap motor, Miller pun diharapkan menjadi penerus Stoner, juara dunia MotoGP 2007 dan 2011. Stoner sendiri telah pensiun dari MotoGP pada akhir 2012 dan menjabat sebagai test rider. Setelah menjadi test rider Honda selama tiga tahun, mulai musim ini ia mendapat jabatan serupa dari Ducati.
Nah, faktor apa saja sih yang membuat Miller digadang-gadang sebagai The Next Stoner, Bolaneters? Simak yang berikut ini yuk! (bola/kny)
Dirt Bike

Stoner menjalani balapan perdananya dalam usia empat tahun di sebuah kejuaraan dirt track di Gold Coast, Australia. Dalam rentang usia 6-14 tahun, Stoner sukses meraih 70 gelar nasional.
Dalam usia delapan tahun, Miller sukses menjadi juara Australian Dirt Bike pada tahun 2003. Pada tahun 2005, 2006 dan 2007 ia sukses memenangkan lima gelar dari berbagai kejuaraan dirt bike dan motocross.
Dukungan Keluarga

Stoner mendapat dukungan penuh dari keluarganya, yakni ayah, ibu dan kakak perempuannya. Demi mewujudkan impian Stoner menjadi pebalap motor profesional, mereka menjual sebagian besar properti yang ada di Australia demi pindah ke Inggris, negara yang dinilai bisa membantu karir Stoner.
Sama seperti Stoner, Miller mendapatkan dukungan dari ayah, ibu, kakak lelaki dan adik perempuannya. Miller dan sang ayah kerap bepergian ke Eropa demi mengikuti berbagai kejuaraan dan berjauhan dengan anggota keluarga lainnya. Demi membiayai karir balap Miller, kedua orang tuanya pun sempat menggadaikan rumah mereka di Australia.
Pindah ke Eropa

Dalam usia 14 tahun, Stoner dan orang tuanya sepakat bahwa ia sudah siap beralih dari dunia motocross ke dunia road racing. Mereka pun pindah ke Inggris, di mana kala itu usia legal untuk turun di dunia balapan adalah 14 tahun.
Miller benar-benar pindah ke Eropa pada tahun 2011, di mana ia membalap di Kejuaraan Nasional Jerman (IDM) 125cc. Prestasi gemilangnya di sana membawanya turun di Moto3 pada tahun 2012 bersama Caretta Technology.
LCR Honda

Setelah menjadi runner up GP250 2005 di belakang Dani Pedrosa, Stoner naik ke MotoGP pada tahun 2006 bersama LCR Honda di atas motor 990cc RC211V. Ia menjalani debut balapan di Jerez, Spanyol, di mana ia start dari posisi ke-15 dan dengan sukses finis keenam.
Usai merebut posisi runner up di Moto3 2014, Miller secara kontroversial melompat langsung ke MotoGP dengan menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun dengan Honda. Meski begitu ia tak langsung mendapatkan motor pabrikan dan sekadar mengendarai motor Open RC213V-RS. Menjalani debutnya di Losail, Qatar, Miller start dari posisi ke-22 dan gagal finis.
Para Mentor

Seperti Dani Pedrosa dan Toni Elias, Stoner diorbitkan oleh pengamat balap sekaligus mantan pebalap Grand Prix, Alberto Puig. Puig yang merupakan mentor pribadi Pedrosa punya hubungan dekat dengan Honda. Berkat hal ini pula Puig mempromosikan Miller kepada Honda hingga akhirnya mendapatkan kontrak MotoGP berdurasi tiga tahun.
Saat membela LCR Honda, Stoner digandengkan dengan Cristian Gabbarini sebagai kepala mekaniknya. Gabbarini bahkan mengikuti langkah Stoner hijrah ke Ducati pada 2007. Pada 2011, Stoner membela Repsol Honda hingga pensiun pada akhir 2012. Kerjasama yang berlanjut antara Gabbarini dan Honda inipun menuntunnya kembali menjabat sebagai kepala mekanik Miller di LCR Honda.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Akui Marc Marquez Juara Hebat, Marco Bezzecchi Merasa Harus Lebih Pede Beri Perlawanan
Otomotif 30 November 2025, 19:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto2 2026, Yuk Support Mario Aji!
Otomotif 30 November 2025, 17:47
-
Daftar Lengkap Pembalap Moto3 2026, Jangan Lupa Dukung Veda Ega Pratama!
Otomotif 30 November 2025, 17:08
-
Hasil Kualifikasi Formula 1 GP Qatar 2025: Kalahkan Lando Norris, Oscar Piastri Sabet Pole
Otomotif 30 November 2025, 02:12
LATEST UPDATE
-
Prediksi Bayern vs Sporting 10 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 10:25
-
Gara-gara Ruben Amorim, MU Jadi 'Kesetanan' di Babak Kedua Lawan Wolverhampton
Liga Inggris 9 Desember 2025, 10:00
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 9 Desember 2025, 09:55
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 9 Desember 2025, 09:55
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 9 Desember 2025, 09:55
-
Daftar Lengkap Tim Peserta Voli Proliga 2026
Voli 9 Desember 2025, 09:54
-
Jadwal Lengkap Proliga 2026, 8 Januari-26 April 2026
Voli 9 Desember 2025, 09:54
-
Daftar Pemain Timnas Basket Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Basket 9 Desember 2025, 09:53
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Tenis SEA Games 2025, 10-19 Desember 2025
Tenis 9 Desember 2025, 09:52
LATEST EDITORIAL
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26
