Isi Kekosongan, Mengapa MotoGP Justru Butuh Ducati Turunkan 8 Motor?
Anindhya Danartikanya | 11 April 2023 11:41
Bola.net - Selama dua tahun terakhir, Ducati banjir kritik dari pembalap, pengamat, dan penggemar karena menurunkan delapan motor di MotoGP. Pasalnya, jumlah ini lebih dari sepertiga jumlah grid yang tersedia. Namun, Ducati yakin bahwa MotoGP justru memang butuh banyak ketersediaan motor dari mereka.
Ducati sudah pernah menurunkan delapan motor, terakhir pada 2018. Pada 2019, mereka menyusut jadi enam motor saja usai Aspar Team mundur dari MotoGP dan krunya diambil alih Petronas Yamaha SRT. Namun, pada 2022, Ducati kembali menurunkan delapan motor gara-gara kedatangan Mooney VR46 dan Gresini Racing.
VR46 diketahui mengambil alih slot Esponsorama Racing yang memutuskan mundur dari MotoGP, sementara Gresini bergabung setelah memilih berpisah dari struktur Aprilia Racing usai tujuh musim berkolaborasi. Alhasil, Ducati pun memiliki satu tim pabrikan, tiga tim satelit, dan total delapan pembalap.
Lewat Speedweek, Kamis (6/4/2023), Paolo Ciabatti selaku Sporting Director Ducati Corse mengakui bakal bagus jika MotoGP membatasi jumlah motor yang boleh dikerahkan sebuah pabrikan. Namun, kenyataannya hal tersebut belum bisa diberlakukan dalam waktu dekat akibat alasan-alasan tertentu.
Lebih Mudah Atur 6 Motor Ketimbang 8
"Kini kami [MotoGP] punya 6 pabrikan dan 22 pembalap. Tak bisa dihindari jika sebuah pabrikan punya enam atau delapan motor di lintasan. Mungkin memang masuk akal untuk memberlakukan pembatasan enam motor per pabrikan pada masa mendatang," ungkap pria asal Italia tersebut.
"Untuk jangka medium dan jangka panjang, lebih mudah bagi pabrikan untuk mengendalikan situasi jika punya enam motor ketimbang delapan. Namun, saat ini, tak perlu ada aksi. Pasalnya, saat ini Ducati sedang mengisi celah yang ada di kejuaraan ini," lanjut Ciabatti.
Seperti yang diketahui, VR46 dan Gresini memilih kerja bareng Ducati karena mereka ditolak oleh pabrikan lain. VR46 tak bisa berkolaborasi dengan Yamaha pada 2022, karena saat itu Yamaha masih terikat kontrak dengan RNF. Gresini juga ditolak oleh Suzuki, karena mereka tak menginginkan tim satelit.
Mesin Kompetitif, Ramah pada Rider Muda
Andai Ducati tak membuka pintu, maka VR46 dan Gresini terancam tak bisa berlaga di MotoGP. Selain itu, Ducati juga menyediakan motor kompetitif dengan biaya sewa yang murah. "Hal ini tak seharusnya dinilai sebagai hal negatif, karena kami mengerahkan mesin-mesin kompetitif," ungkap Ciabatti.
"Kami memberi kesempatan bagi para rider muda untuk berprogres di MotoGP dan naik podium. Kami berkontribusi pada pertunjukan lewat empat tim dengan sponsor-sponsor berbeda. Ada banyak ajang lain yang didominasi satu jenama saja tetapi penonton masih bisa menikmatinya," pungkasnya.
Uniknya, Ducati berpotensi kembali menyusut jadi enam motor saja pada 2025 mendatang, mengingat kontrak VR46 dengan mereka akan habis pada akhir 2024. Skuad milik Valentino Rossi itu saat ini sedang dirayu oleh Yamaha untuk menjadi tim satelit baru mereka.
Sumber: Speedweek
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07 -
Bintang Atletico Madrid Ini Masuk Daftar Belanja MU di Januari 2026
Liga Inggris 5 September 2025, 23:01 -
Kala Ramadhan Sananta Unjuk Gigi di Laga Timnas Indonesia vs Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 22:51 -
Cedera Tidak Parah, Lamine Yamal Siap Perkuat Timnas Spanyol Lagi
Liga Spanyol 5 September 2025, 22:31
LATEST UPDATE
-
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Chinese Taipei: Marc Klok
Tim Nasional 5 September 2025, 23:10 -
Hasil Latihan Kedua Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Tercepat, Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 5 September 2025, 23:07
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24