Joan Mir Tanggapi Marc Marquez: Jarang Jatuh Tak Berarti Tak Kerja Keras
Anindhya Danartikanya | 7 Juli 2021 14:20
Bola.net - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, menanggapi Marc Marquez yang berpendapat bahwa ia tengah mengulang strategi tahun lalu, di mana Mir merebut gelar dunia MotoGP, dengan cara tampil konsisten tanpa ambil risiko tinggi demi merebut kemenangan. Lewat El Mundo, Minggu (27/6/2021), Mir pun membantahnya.
Musim lalu, performa Mir memang tak meledak-ledak. Namun, diam-diam ia tampil sangat konsisten. Meski tiga kali gagal finis, ia konsisten finis di posisi tujuh besar dan hasil finis terburuknya hanyalah finis ke-11. Total, ia meraih tujuh podium, termasuk satu kemenangan. Konsistensi ini membuatnya merebut gelar dunia.
Musim ini, Mir ternyata menyajikan performa yang mirip. Aksinya tak eksplosif, namun konsisten bertarung di posisi tujuh besar, sejauh ini mengoleksi tiga podium, dan tengah duduk di peringkat kelima pada klasemen dengan koleksi 100 poin, tertinggal 56 poin 'saja' dari Fabio Quartararo (Yamaha) dengan 10 seri tersisa.
Jarang Kecelakaan Tak Berarti Tak Ambil Risiko

Marquez pun memuji konsistensi Mir, tapi Mir tak sepakat jika dirinya dinilai tak pernah ambil terlalu banyak risiko. Marquez sendiri dikenal sebagai pembalap yang kerap kecelakaan karena mencari limit performa. Namun, Mir yakin rider yang jarang kecelakaan tak berarti tak mengambil risiko yang sama tinggi.
"Marc dan saya punya motor yang berbeda, dan ia tak tahu di mana limit performa Suzuki. Saya bukan rider yang kerap mengalami kecelakaan, namun itu tak berarti saya tak bekerja semaksimal mungkin. Faktanya, bagi saya, bekerja maksimal juga berarti memahami sejauh mana Anda bisa melaju dan kapan Anda harus mengerem," ujarnya.
Namun, ia bisa memaklumi mengapa Marquez punya opini itu. "Tentu para rider selalu saling mengomentari. Ini bagian dari permainan. Tapi saya tak bisa bilang apa-apa soal rider lain. Kami semua adalah rival, kami berusaha meraih hasil terbaik, dan saya tak pernah memasukkan komentar-komentar para rival dalam hati," ungkapnya.
Belum Menang Lagi, Tak Berarti Suzuki Malas-malasan
Hingga kini, Mir juga belum menang lagi sejak MotoGP Eropa 2020, dan sang tandem, Alex Rins, juga belum menang lagi sejak MotoGP Aragon 2020. Meski begitu, Mir yakin ini bukan karena Suzuki mengalami kemunduran dan malas-malasan bekerja mengembangkan motor GSX-RR.
"Memang benar saya butuh dukungan untuk merebut kemenangan, namun saya tak merasa ini bukan karena kami tak giat bekerja. Saya tetap bekerja keras seperti biasa, begitu juga Suzuki. Namun, pabrikan lainnya memang bekerja dengan sangat baik pada musim dingin lalu," tuturnya.
"Mungkin beberapa perangkat yang kami coba pada awal musim tidaklah bekerja sebaik musim-musim sebelumnya. Namun, kami terus bekerja keras untuk kembali ke depan," pungkas pembalap asal Spanyol yang juga juara dunia Moto3 2017 ini.
Sumber: El Mundo
Video: Angka Covid-19 Meningkat, Australia Batalkan MotoGP dan Formula 1
Baca Juga:
- Menolak Terlena, Joan Mir: Gelar MotoGP Tak Berarti Saya Sudah di Puncak
- Aneh Tapi Nyata, Joan Mir Malah Panen Haters di Spanyol Usai Juarai MotoGP
- Garrett Gerloff Mustahil Ikut MotoGP Styria, Petronas Rayu Cal Crutchlow
- Aleix Espargaro Jengkel Rider-Rider Moto2 Tolak Gabung Aprilia
- KTM Sinyalir Ogah Jadikan Danilo Petrucci Test Rider di MotoGP 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





