Johann Zarco: 'Ironis' Sengit Lawan Pol Espargaro di Australia
Anindhya Danartikanya | 29 Oktober 2019 11:50
Bola.net - Pebalap LCR Honda Idemitsu, Johann Zarco, boleh jadi hanya finis ke-13 di MotoGP Phillip Island, Australia, Minggu (27/10/2019) lalu. Meski begitu, ia tetap jadi pusat perhatian dan dinilai telah menjalankan tugasnya dengan baik dalam kesempatan pertamanya mengendarai motor RC213V.
Zarco menggantikan Takaaki Nakagami yang cedera bahu sampai akhir musim nanti, usai dibebastugaskan oleh KTM sejak Aragon pada September lalu. Uniknya, rider Prancis ini justru bertarung sengit dengan eks tandemnya di Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro. Keduanya diketahui berkali-kali saling salip.
"Rasanya ironis bertarung dengan Pol dalam balapan pertama saya dengan Honda. Kami bertarung sengit, tapi usai balapan kami tersenyum. Ia merasa saya bisa lebih cepat lagi, tapi ia juga bilang, 'Tidak, tidak! Kau tetap di belakangku saja, setidaknya dalam satu balapan!'" kisah Zarco via Crash.net.
Kesampaian Sengit Lawan Espargaro
Uniknya, saat masih bertandem dengan Espargaro di KTM, Zarco justru tak pernah menjalani duel wheel-to-wheel dengan rider Spanyol tersebut. Sekalinya terjadi, justru saat Zarco membela Honda. Juara dunia Moto2 2015-2016 itu pun yakin, fakta dirinya bertarung sengit dengan Espargaro adalah tanda positif.
"Memang benar saya tak pernah bertarung dengan Pol sepanjang musim ini, jadi balapan ini adalah sebuah langkah maju. Dalam balapan ini, saya punya kesempatan untuk mengalahkannya, tapi ia bekerja dengan sangat baik. Jadi hal-hal positif memang berdatangan," ungkap rider berusia 29 tahun tersebut.
10 Besar Hasil Memungkinkan
Zarco juga yakin ia dan Espargaro sangat memungkinkan bertarung dengan Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, dan Joan Mir di posisi 10 besar andai tak kelewat sering saling salip. Positifnya, ia mengaku tak merasa kelelahan di atas RCV, tak seperti saat ia masih mengendarai RC16.
"Memungkinkan bagi kami melaju lebih cepat, bertarung dengan Bagnaia, Morbidelli, dan Mir. Tapi karena saya dan Pol bertarung sengit, kami jadi tertinggal. Meski begitu, di sanalah fokus kami, dan saya menjalani semua lap dengan benar, dan kali ini saya tak punya perasaan lelah hingga harus menyerah," tutup Zarco.
Baca Juga:
- Johann Zarco Minta Maaf ke Honda, Cari Opsi Kembali ke Moto2
- Jorge Lorenzo Soal Valentino Rossi: Saat Setim, Kamilah yang Terbaik
- Jorge Lorenzo: Semoga Phillip Island Satu-satunya Trek Buruk
- 'Jorge Lorenzo Tentukan Masa Depan Usai Uji Coba Pascamusim'
- Pecco Bagnaia, Motivasi Jack Miller Naik Podium di Seri Kandang
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Kualifikasi Moto2 Malaysia 2025: Daniel Holgado Sabet Pole Usai Bekuk Barry Baltus
Otomotif 25 Oktober 2025, 13:37
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2025: Kalahkan Alex Marquez, Pecco Bagnaia Sabet Pole
Otomotif 25 Oktober 2025, 10:38
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Borneo FC 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:59
-
Prediksi BRI Super League: Malut United vs Semen Padang 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:54
-
Manchester United: Masalahnya Bukan Mengalahkan Tim Besar, tapi Menjaga Konsistensi
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 16:37
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 15:54
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:39
-
Man of the Match AC Milan vs Pisa: Luka Modric
Liga Italia 25 Oktober 2025, 13:42
-
Hasil Kualifikasi Moto2 Malaysia 2025: Daniel Holgado Sabet Pole Usai Bekuk Barry Baltus
Otomotif 25 Oktober 2025, 13:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










