Johann Zarco: Jangan Samakan Kasus Saya dengan Kasus Maverick Vinales
Anindhya Danartikanya | 28 Juli 2021 15:51
Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Johann Zarco, menolak jika keputusannya hengkang dari KTM pada akhir 2019 lalu disama-samakan dengan keputusan Maverick Vinales yang memilih hengkang dari Monster Energy Yamaha pada akhir musim nanti, yakni setahun lebih awal dari kontraknya dengan Yamaha di MotoGP.
Seperti yang diketahui, usai performa yang angin-anginan sejak 2017, rasa frustrasi Vinales memuncak saat finis ke-19 alias terbuncit di Sachsenring. Lima hari kemudian, ia dan para bos Yamaha menjalani rapat panjang di Assen, dan berujung dengan kesepakatan untuk berpisah, walau Top Gun sangat kompetitif dan finis kedua di trek tersebut.
Keputusan Vinales ini pun seolah mengingatkan banyak pihak pada langkah Zarco pada akhir 2019, yang meminta KTM untuk melepasnya semusim lebih awal, usai sulit beradaptasi dengan RC16 yang kala itu belum punya performa segarang dua tahun belakangan. Meski begitu, Zarco yakin kasusnya dan kasus Vinales sangat berbeda.
Berbeda Kondisi Saat Ingin Hengkang
Juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini justru kaget atas keputusan Vinales hengkang, karena ia dan Yamaha tergolong lebih kompetitif ketimbang kombinasi antara dirinya dan KTM pada 2019 lalu. Zarco menegaskan, bersama KTM kala itu, ia bahkan kesulitan untuk sekadar meraih pole dan masuk posisi sepuluh besar.
"Keputusan itu mengejutkan. Jika Anda melihat dua balapan terakhirnya, memang ada tanda tanya soal situasinya. Tapi saya tak berada di situasi yang sama dengannya. Kala itu saya tak bisa dapat pole, tak bisa naik podium," ujarnya kepada MotosanES pada Selasa (27/7/2021).
"Selain itu, motor KTM waktu itu levelnya tidak sama dengan yang sekarang, bahkan levelnya saat itu tak sama dengan Yamaha, yang kita ketahui sebagai motor yang bisa melaju cepat nyaris di mana saja. Tapi saya sendiri tak tahu bagaimana detailnya, ini urusan Maverick," lanjutnya.
Situasi Fabio Quartararo 'Sempurna'
Banyak pihak juga meyakini bahwa keputusan Vinales untuk hengkang dari Yamaha diakibatkan mentalitasnya yang tak terlalu tangguh menerima bahwa sang tandem, Fabio Quartararo lebih kompetitif darinya. Zarco sendiri mengakui bahwa Quartararo saat ini memang dalam situasi 'sempurna' di Yamaha.
"Fabio berkendara dengan sempurna dan ia punya motor yang cocok untuknya. Ia tak perlu buang-buang waktu memikirkan banyak hal. Saya rasa ia sudah belajar dari apa yang terjadi akhir tahun lalu. Ia tahu bagaimana rasanya (gagal), jadi ia mencoba untuk menghindari semua keraguan," tutupnya.
Zarco, Vinales, Quartararo, dan semua pembalap akan kembali berjumpa di lintasan dalam MotoGP Styria dan Austria yang masing-masing digelar pada 6-8 dan 13-15 Agustus di Sirkuit Red Bull Ring, yakni kandang KTM sekaligus daerah kekuasaan Ducati.
Sumber: MotosanES
Video: Formula 1 Rilis Desain Mobil Terbaru untuk Musim 2022
Baca Juga:
- Petronas Yamaha SRT Sudah Izinkan Franco Morbidelli ke Monster Energy Yamaha
- Petronas Yamaha SRT Lirik Jonathan Rea-Andrea Dovizioso, Faktor Usia Jadi Kendala
- Tertinggal 71 Poin, Miguel Oliveira Masih Pantang Menyerah Juarai MotoGP 2021
- Jadwal Pekan Balap Formula 1 GP Hungaria 2021
- 'Alex Rins Tak Fokus pada Tugas, Kelewat Nyaman di Suzuki'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04