Jonathan Rea Ngaku Hampir Pensiun Sebelum Akhirnya Pindah ke Yamaha di WorldSBK 2024

Anindhya Danartikanya | 8 Januari 2024 10:15
Jonathan Rea Ngaku Hampir Pensiun Sebelum Akhirnya Pindah ke Yamaha di WorldSBK 2024
Pembalap Pata Yamaha WorldSBK, Jonathan Rea (c) Yamaha Racing

Bola.net - Enam kali juara WorldSBK, Jonathan Rea, mengaku sempat serius untuk pensiun dari dunia balap motor pada 2024, sebelum akhirnya memilih pindah ke Pata Yamaha WorldSBK usai sembilan musim membela Kawasaki Racing Team.

Sejak awal 2023, Rea memang berkali-kali menyatakan niatan pensiun. Namun, pada pertengahan musim, situasi berubah, terutama setelah Toprak Razgatlioglu secara mengejutkan memilih hengkang dari Yamaha demi membela BMW Motorrad.

Advertisement

Yamaha pun berusaha mencari pengganti 'El Turco', dan nama Rea mencuat meski ia sejatinya terikat kontrak dengan Kawasaki sampai akhir 2024. Pada akhirnya, Yamaha dan Rea menyepakati kontrak dua tahun, untuk musim 2024 dan 2025.

1 dari 2 halaman

Sadar Butuh Suasana Baru

Sadar Butuh Suasana Baru

Jonathan Rea bersama kru Pata Yamaha WorldSBK (c) Yamaha Racing

Lewat film dokumenter 'Unrepeatable' yang dirilis WorldSBK pada Jumat (15/12/2023), Rea pun menyatakan alasannya pindah ke Yamaha. "Saya cukup jelas pada semua orang sejak awal musim, bahwa 2023 mungkin akan jadi tahun terakhir saya di WorldSBK," ujarnya.

"Pensiun adalah opsi, tetapi saat saya mulai berkendara dan memahami bahwa saya masih punya banyak potensi, masih senang pergi ke trek, masih merasa kompetitif, saya sadar hanya butuh hal berbeda, sebuah percikan," lanjut Rea.

Meski begitu, pembalap berusia 36 tahun ini tak memungkiri bahwa meninggalkan Kawasaki usai kolaborasi ikonik yang sangat lama bukanlah keputusan yang mudah untuk diambil. Apalagi, Tim Hijau sudah seperti keluarganya sendiri.

2 dari 2 halaman

Ingin Juara Bareng Yamaha

Ingin Juara Bareng Yamaha

Pembalap Pata Yamaha WorldSBK, Jonathan Rea (c) Yamaha Racing

"Meski berat, saya senang bisa mengambil keputusan ini dan menatap ke depan. Rasanya aneh, seperti selingkuh dari istri. Namun, begitulah dunia balap. Anda harus beranjak. Anda harus berevolusi," ungkap pembalap asal Irlandia Utara ini.

Namun, kini 'The Cannibal' sudah siap menatap musim baru, dan tak malu-malu mengaku ingin meraih gelar dunia bersama Yamaha. Ia yakin, jika berhasil, maka sensasinya akan jauh lebih luar biasa ketimbang gelar pertama yang ia raih pada 2015.

"Saya ingin jadi juara dunia. Kita selalu bicara soal betapa spesialnya gelar pertama, tetapi jika bisa mengulang target itu, maka sensasinya bisa menyalip sensasi pertama," pungkas bapak dua putra ini.

Sumber: WorldSBK

LATEST UPDATE