Jorge Lorenzo: Masa Kecil Pahit Sampai 5 Gelar Dunia
Anindhya Danartikanya | 9 Desember 2017 12:30
Bola.net - - Setahun belakangan, Jorge Lorenzo mungkin merupakan salah satu rider yang paling disorot di paddock Grand Prix. Bukan karena ikut memperebutkan gelar dunia, melainkan karena ia kini membela Ducati Corse usai membela Yamaha selama sembilan tahun, di mana ia merebut tiga gelar dunia MotoGP.
Ditambah dua gelar yang ia raih di GP250, Lorenzo dianggap sebagai salah satu rider terbaik, namun siapa tahu sejatinya ia punya masa lalu yang cukup pahit dan penuh perjuangan? Dalam wawancara bersama Bertin Osborne dalam 'Mi Casa Es La Tuya', Lorenzo pun mengisahkan hidupnya saat anak-anak sampai menjadi salah satu rider unggulan di MotoGP.
Ketika ayah saya (Chicho Lorenzo) punya waktu luang, ia merakit motor untuk saya, karena kami tak berasal dari keluarga kaya dan kami tak punya uang untuk membeli motor yang utuh, baik Honda maupun Yamaha. Saya masih berusia dua tahun saat belajar sepeda, dan saat berusia tiga tahun, saya mulai naik motor, ujarnya.
Chicho pun membuat video saat anaknya berkendara, mencari manajer balap yang mau merekrut. Chicho memberikan video itu kepada Dani Amatriain, yang awalnya menolak karena telah menaungi delapan rider dan tak punya biaya balap tambahan. Tapi dua hari kemudian ia meminta kami pergi ke Barcelona dan ia merekrut saya, tutur Lorenzo.
Pada usia 10 tahun, Lorenzo juga harus menerima kenyataan ayah dan ibunya memutuskan bercerai. Saya harus memilih antara tinggal bersama ibu atau ayah. Meski ibu saya lebih penyayang, tapi saya tahu karir saya bakal berakhir bila tinggal dengannya. Jadi adik perempuan saya tinggal bersama ibu, sementara ayah dapat hak asuh saya, lanjutnya.
Sedikit banyak, karakter Lorenzo datang dari sang ayah, yang ia akui sulit dimengerti, dan dua karakter yang mirip inilah yang justru membuat mereka tak akur saat Lorenzo beranjak remaja. Saya seperti remaja lain yang bermasalah dengan ayahnya. Ada kalanya Anda berpikir tahu segalanya, merasa bisa melakukan semua sendiri dan ingin jauh-jauh darinya, ujar Lorenzo.
Meski begitu krisis kedewasaan justru membuat Lorenzo menerima proyek penting dari Amatriain, yang menjadi manajernya, untuk turun di kejuaraan dunia, membuat Lorenzo jauh dari ayahnya selama 5-6 tahun. Lorenzo menyatakan Chicho dan Amatriain sempat bersitegang soal karir balapnya.
Mereka punya pandangan sendiri-sendiri soal perjalanan karir saya, dan saya kembali harus memilih. Jika saya bertahan dengan ayah, saya bakal kehilangan tim hebat di GP250. Saya pun memilih bertahan dengan Dani, dan kenyataannya, tim Dani lah yang membuat saya meraih dua gelar dunia, aku Por Fuera.
Sayang, era emas Lorenzo-Amatriain berakhir saat Amatriain terlibat kasus obat-obatan terlarang, yakni saat Lorenzo hendak naik ke MotoGP. Saya harus menghadapi banyak hal dan menghadapi semuanya dengan keberanian. Dengan Dani, ada masalah di luar profesi dan kami harus berpisah. Saya pun memilih berjalan ke arah lain, ungkapnya.
Lorenzo pun sekarang telah kembali akur dengan sang ayah. Pada akhirnya, dengan lima gelar dunia, ratusan podium dan lebih dari 60 kemenangan, saya rasa target ayah saya sudah lebih dari sekadar terpenuhi. Sebelumnya, saya tak pernah terpikir bakal sesukses ini, kisahnya.
Kini, dengan lima gelar dunia dalam genggaman, Lorenzo menghadapi tantangan besar bersama Ducati. Ia ingin menjadi rider Ducati pertama yang merebut gelar dunia sejak Casey Stoner pada 2007. Lorenzo juga yakin lima gelar dunia tambahan cukup mustahil terwujud, dan menurutnya, satu gelar lagi sudah akan membuatnya puas.
Saya membalap karena passion, bukan karena kewajiban. Saya makin menghargai dan menikmati profesi saya. Kini saya jarang menang dibanding sebelum-sebelumnya. Tapi makin jarang menang, makin pula Anda paham cara menikmatinya, berpesta dengan tim, dan kembali ke motorhome untuk memutar musik sekencang mungkin, pungkas Lorenzo.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nonton Live Streaming MotoGP Catalunya 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 4 September 2025, 10:49 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 September 2025, 10:26 -
Otomotif 4 September 2025, 10:26
-
Nonton Live MotoGP Round 15: Monster Energy GP Catalunya: Hanya di Vidio
Otomotif 3 September 2025, 16:43
LATEST UPDATE
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24