Jorge Martin: Ducati Memang Opsi Terbaik untuk Masa Depan
Anindhya Danartikanya | 7 Oktober 2020 13:52
Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Ajo Moto2, Jorge Martin, merasa lega akhirnya dipastikan bakal naik ke MotoGP tahun depan bersama Pramac Racing, tim satelit utama Ducati Corse. Meski begitu, Martin mengaku kepada The Race, Selasa (6/10/2020), bahwa proses yang ia lalui tidaklah mudah.
Kedatangan Martin di MotoGP sejatinya sudah dinanti-nanti sejak 2018, saat ia merebut gelar dunia Moto3. Pada 2019, ia pun menjalani debut Moto2 bersama KTM. Ia pun sempat terseok-seok beradaptasi, namun akhirnya meraih dua podium menjelang akhir musim.
KTM pun memutuskan tak lagi memakai sasis sendiri pada 2020, dan Red Bull KTM Ajo kembali memakai Kalex. Martin pun langsung tampil apik, meraih podium di Spanyol dan Styria, dilanjut kemenangan di Austria. Sayangnya, ia harus absen dua balapan di Misano akibat positif Covid-19.
"Karier saya baik, tapi sulit naik ke MotoGP. Akhirnya, kami bisa melakukannya. Tapi kami sempat harus menunggu beberapa bulan. Kini saya masih fokus pada Moto2, itu sudah jelas, namun saya senang bisa naik kelas tahun depan. Saya sangat bahagia untuk semua orang yang selama ini sudah mendukung saya," ujar Martin.
Hanya Ingin 2 Tahun Turun di Moto2
Rider berjuluk Martinator ini juga mengaku senang rencananya berjalan lancar: hanya turun dua musim di Moto2, kemudian naik ke MotoGP. Meski begitu, ia tak malu mengakui bahwa ia memang masih kurang pengalaman dan belum menunjukkan potensi maksimalnya di kelas intermediate.
"Rencana saya sejak tiba di Moto2 adalah turun di MotoGP. Saya hanya ingin turun dua tahun di Moto2. Tapi tentu Moto2 kategori yang sulit, dan saya masih kurang pengalaman. Dalam balapan seperti Montmelo, saya butuh waktu lebih untuk menemukan setup yang tepat, dan itu karena kurang pengalaman. Tapi dua tahun di Moto2 sudah cukup untuk naik kelas," ungkapnya.
Sebelum opsi membela Pramac muncul ke permukaan, Martin tadinya merupakan salah satu kandidat rider MotoGP untuk KTM saat Pol Espargaro masih digosipkan hengkang ke Honda. Namun, KTM justru memilih Danilo Petrucci untuk diturunkan di Red Bull KTM Tech 3.
Jika Tak Dapat Motor Oke, Mending Tetap di Moto2
Martin pun sempat sakit hati dan menyuarakan keresahannya lewat Twitter, namun rider berusia 22 tahun ini bersikap tenang dan mencari opsi lain. "Kami membandingkan semua opsi berbeda dan kami pikir Pramac adalah yang terbaik untuk masa depan," kisahnya.
Meski belum mau membeberkan spek Desmosedici mana yang akan ia kendarai musim depan, Martin menegaskan bahwa ia akan dapat dukungan terbaik dari Ducati. Menurutnya, jika Ducati tak memberikan tawaran yang baik, ia pasti sudah menolaknya.
"Motor yang saya dapat pada 2021 sangatlah penting. Saya bertekad naik ke MotoGP dengan opsi yang sangat baik, dan motor selalu jadi hal paling penting. Pada akhirnya, jika saya tak dapat motor bagus di sana, lebih baik saya bertahan di Moto2 dan ikut merebut gelar lagi," tutupnya.
Sumber: The Race
Video: Kegembiraan Brad Binder Usai Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Jorge Lorenzo: Andai Balapan, Marc Marquez Belum Tentu Dominan
- Test Rider Tugas Sempurna, Jorge Lorenzo Ingin Bertahan di Yamaha
- Jorge Lorenzo: Jangan Tuduh Yamaha Sia-siakan Jasa Saya!
- Ogah Berpikir Negatif, Jorge Lorenzo Maklumi Yamaha Tak Sediakan Motor Baru
- Jorge Lorenzo Senang Ikut Uji Coba Portimao Meski Pakai Motor Lama
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 04:00
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








