Jorge Martin Sempat Galau Jadi Rebutan Banyak Pabrikan MotoGP
Anindhya Danartikanya | 20 Januari 2021 08:25
Bola.net - Sebelum menjatuhkan pilihan untuk membela tim satelit Ducati, Pramac Racing, di MotoGP 2021, Jorge Martin ternyata sempat galau. Kepada MotoGP.com, pada Selasa (19/1/2020), ia pun mengaku juga mendapatkan tawaran dari pabrikan lain yang sama kuatnya. Namun, atas beberapa alasan, ia akhirnya memilih Ducati dan Pramac.
Seperti diketahui, Martin tadinya digosipkan akan naik ke MotoGP bersama KTM, namun kesepakatan batal diraih. Pada Juni 2020, Jack Miller pun resmi diumumkan pindah ke Ducati Team, dan sejak itu Martin melakukan negosiasi dengan Ducati Corse dan Pramac untuk menjadi pengganti rider Australia tersebut pada 2021.
"Sulit memutuskan pabrikan mana yang saya tuju, karena saya juga dapat kesempatan baik dari pabrikan lain, jadi memang berat. Jika punya kans naik berbagai motor dari pabrikan berbeda, Anda pasti sangat senang dan berterima kasih kepada mereka. Namun, memang sulit memilih satu, karena Anda tak benar-benar tahu," ujarnya.
Kru Ducati Sudah Bagai Keluarga
Pada Oktober, kesepakatan akhirnya diraih oleh Martin, Ducati, dan Pramac. Juara dunia Moto3 2018 ini bahkan dipastikan akan mendapatkan Desmosedici GP20 spek pabrikan. Uniknya, Martin sendiri diketahui sudah bicara dengan Ducati sejak masih di Moto3, dan bahkan sudah akrab dengan Manajer Team Ducati, Davide Tardozzi.
Melihat Pramac Racing sebagai tim satelit yang solid dan benar-benar mampu membimbing rider muda, Martin juga makin tertarik. Tak hanya itu, mengingat orang-orang dalam Ducati sangat mencintai balap motor dan sangat setia pada perusahaannya, rider Spanyol ini jadi sangat kagum dan akhirnya memilih mereka.
"Di Ducati, saya punya kru yang sudah seperti keluarga. Mereka juga punya rasa cinta pada motornya dan perusahaan yang menaungi mereka, maka ini sangat penting bagi saya. Mereka pun menaruh rasa percaya pada saya, mereka siap bekerja, dan saya juga siap menciptakan hal spesial bersama mereka," ungkapnya.
Kagum Latihan Pakai Panigale V4S
Sebagai sambutan hangat, Ducati juga diketahui memberi hadiah Martin sebuah motor superbike Ducati Panigale V4S untuk dipakai latihan di luar pekan balap. Juara dunia Moto3 2018 ini bahkan sudah memakainya di Sirkuit Cartagena, Spanyol, akhir pekan lalu, saat berlatih dengan para rider Grand Prix dan WorldSBK.
Uniknya, itulah pertama kali Martin mengendarai motor berkapasitas mesin besar. Namun, ia langsung melaju sangat cepat. "Kesan pertama sungguh menakjubkan. Sebelumnya saya tak pernah naik superbike, Moto2 adalah motor paling bertenaga yang pernah saya kendarai sebelum ini," kisahnya.
"Saya pun sangat kagum pada tenaganya di Cartagena. Motor ini paling mirip dengan Desmosedici, jadi saya berterima kasih pada Ducati yang telah memberi saya motor ini untuk latihan. Usai tiga hari, saya bisa mengendalikan tenaganya dan kini saya coba mengendalikan ban lama," tutup 'Martinator'.
Sumber: MotoGP
Video: Alex Rins Menangi MotoGP Aragon 2020
Baca Juga:
- Jorge Martin Pelajari Ducati dari Jorge Lorenzo dan Johann Zarco
- Pol Espargaro: Saya Pindah ke Repsol Honda untuk Jadi Juara Dunia
- Marc Marquez, Salah Satu Alasan Pol Espargaro Ngotot ke Repsol Honda
- Ducati Bagai Ferrari-nya Balap Motor, Jorge Martin Tak Terbebani
- Belum Naik Desmosedici, Jorge Martin Sudah Dibikin Kagum Panigale
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04