'Kalau Sampai Lorenzo Dikalahkan Dovizioso Lagi...'
Anindhya Danartikanya | 24 November 2017 16:00
Bola.net - - Eks Team Principal Repsol Honda dan salah satu petinggi Honda Racing Corporation (HRC), Livio Suppo belakangan blak-blakan soal tahun terakhirnya sebagai manajer tim Ducati Corse di MotoGP pada 2009. Pria Italia ini pun menyaksikan sendiri betapa inginnya Ducati menggaet Lorenzo untuk 2010-2011.
Bersama Ducati, Suppo juga sukses melihat Casey Stoner meraih gelar pada 2007. Sayang, pada dua tahun berikutnya, Stoner tak bisa mempertahankan gelar karena Desmosedici tak mengalami pengembangan. Ducati berdalih lambatnya pengembangan ini diakibatkan kurangnya dana balap.
Uniknya, Ducati justru ingin menggaet Lorenzo dengan nilai kontrak yang tinggi pada pertengahan 2009, dan Stoner yang mendengar kabar ini segera naik pitam. Usai kontraknya habis pada akhir 2010, rider Australia ini memilih hengkang ke Repsol Honda, di mana Suppo telah menjabat sebagai team principal.
Pada 2009, Ducati menginginkan Jorge, dan bersedia memberi berapapun. Menurut saya, kala itu sungguh sebuah kesalahan saat ia berkata tak ingin meninggalkan Yamaha. Kemudian tawaran ini diketahui semua orang, dan Casey sangat marah. Itulah salah satu alasan Casey pergi, ujar Suppo kepada Marca.
Pria Italia ini pun menyayangkan sikap Lorenzo kala itu. Jorge merupakan rider yang sangat kuat di atas motor, tapi begitu lemah dalam komunikasi. Dalam momen-momen buruk, ketika ia buka mulut, seringnya ia membuat kesalahan. Ia tidak bagus dalam berkomunikasi, lanjutnya.
Mulai 2017, Lorenzo akhirnya bergabung dengan Ducati, dengan nilai kontrak yang kabarnya mencapai 25 juta euro untuk dua musim. Sayangnya, Lorenzo malah kesulitan beradaptasi, dan Andrea Dovizioso yang nilai kontraknya lebih rendah, justru sengit memperebutkan gelar sampai seri penutup.
Kini Jorge datang ke Ducati sebagai 'penyelamat negara'. Gigi (Dall'Igna) ingin merebut gelar dan mereka justru nyaris melakukannya tanpa harus buang-buang duit. Situasi Jorge sungguh disayangkan. Jika tahun depan Dovi mengalahkannya lagi, maka nilai Jorge akan turun dan entah apa yang bakal terjadi padanya, pungkas Suppo.
Baca Juga:
- Terkuak! Marc VDS Jengkel Honda Lepas Jack Miller
- Video: 'Pertarungan' Terakhir Marquez-Pedrosa Musim Ini
- Alex Marquez Selesaikan Pengalaman Emas Uji Coba MotoGP
- Iannone Sebut Suzuki Bakal Woles Jelang MotoGP 2018
- Marquez-Pedrosa Absen, Crutchlow Banting Tulang
- Tercepat, Dovizioso Yakin 'Penyakit' Ducati Masih Ada
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24