Kapankah Suzuki, Aprilia dan KTM Punya Tim Satelit?
Anindhya Danartikanya | 23 Januari 2018 14:00
Bola.net - - Saat ini, Ducati adalah pabrikan MotoGP dengan tim terbanyak, yakni satu tim pabrikan dan tiga tim satelit, yang total menaungi delapan rider. Padahal, Dorna Sports selaku promotor, ingin setiap pabrikan menurunkan satu tim pabrikan dan satu tim satelit. Satu-satunya pabrikan yang sudah memenuhinya hanyalah Yamaha.
Situasi ini sejatinya bukan salah Ducati, dan bukan salah Honda yang menurunkan tiga tim dan lima pembalap. Ducati, yang beberapa tahun terakhir berusaha bangkit dari keterpurukan, jelas membutuhkan feedback dari banyak pembalap, sementara Honda sekadar meneruskan tradisi mereka.
Situasi timpang dalam penyebaran tim satelit ini, tak lain tak bukan juga diakibatkan keikutsertaan Suzuki, Aprilia dan KTM yang masih baru. Tiga pabrikan ini masih fokus menciptakan motor kompetitif, demi menyamai level Honda, Ducati dan Yamaha. Jadi, membentuk tim satelit terlalu dini bisa dikatakan sebagai tugas berisiko.
Kini, ketika tiga pabrikan ini sudah mulai sengit bertarung di papan tengah, bahkan kadang mengacak-acak papan atas, mulai ada kesadaran bahwa tim satelit sangat dibutuhkan keberadaannya, demi meraih lebih banyak data untuk mengembangkan motor lebih jauh. Meski begitu, juga ada keraguan kapan tepatnya mereka harus mulai melebarkan sayap.
Suzuki sendiri mulai meyakini bahwa 2019 adalah saat yang tepat untuk menurunkan tim satelit, dan KTM berupaya melakukan hal serupa demi mengorbitkan rider-rider muda mereka, sementara Aprilia lebih ingin fokus mematangkan performa motor.Berikut opini para petinggi Suzuki, Aprilia dan KTM soal kemungkinan mereka menurunkan tim satelit.
Davide Brivio, Manajer Tim Suzuki Ecstar
Jujur saja, 2017 membuktikan bahwa kami butuh tim satelit. Kami rasa, jika kami punya dua rider tambahan, kami bisa dapat informasi jauh lebih banyak, dan mungkin bakal bermanfaat untuk pengembangan. Sebagai tim pabrikan, kami jelas ingin punya satu tim lagi untuk membantu dan mendukung kami.
Inilah yang tengah didiskusikan di dalam pabrikan kami. Semoga kami bisa mewujudkannya pada 2019, tapi saat ini masih terlalu dini untuk dibicarakan. Bagi Suzuki, melakukannya tidaklah mudah, karena kami tak punya pengalaman menurunkan tim satelit. Tapi jelas kami berharap bisa mewujudkannya suatu saat nanti.
Romano Albesiano, Manajer Teknis Aprilia Racing
Jelas Aprilia terbuka untuk menyuplai tim satelit di masa depan. Tapi ini bukan prioritas. Prioritas kami adalah pengembangan teknis. Tapi jika ada kesempatan melakukannya... Ada sisi positif dan negatif bagi struktur kecil seperti kami. Tentu (dengan tim satelit) Anda punya peluang besar meraih hasil baik lewat lebih banyak rider, tapi kinerja organisasi juga bakal lebih rumit. Kita lihat saja nanti. Yang jelas prioritas kami saat ini adalah pengembangan teknis.
Pit Beirer, Direktur Motorsport KTM
Kami belum punya keputusan jelas untuk saat ini. Ini juga tergantung permintaan (dari tim independen lain). Pertama, kami harus mengerjakan performa motor, dan lalu mengamati apa ada pihak yang benar-benar meminta kami untuk menyuplai motor satelit.
Jadi masih belum ada keputusan. Tentu kami punya rencana menurunkan tim satelit di masa depan, tapi saat ini kami belum berada di posisi untuk menentukan apakah kami benar-benar ingin atau tidak. Ini juga soal permintaan tim independen. Tapi kami tengah menunggu dan mengerjakan proyek nomor satu kami lebih dulu.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Rebut Pole, Kalahkan Fabio Quartararo
Otomotif 6 September 2025, 16:37
LATEST UPDATE
-
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24