Karier Panjang di MotoGP, Pedrosa Utang Budi ke Sang Adik
Anindhya Danartikanya | 8 Januari 2019 13:45
Bola.net - - Eks pebalap MotoGP yang kini menjabat sebagai test rider KTM, Dani Pedrosa mengaku bahwa dirinya berutang budi begitu besar pada sang adik, Eric Pedrosa. Dalam wawancaranya dengan Pecino GP, Pedrosa menyatakan bahwa Eric telah berkorban banyak agar dirinya bisa turun balapan sejak mereka masih anak-anak.
Pedrosa yang pensiun dari MotoGP pada akhir musim lalu dalam usia 33 tahun, telah memulai karier balapnya sejak balita, dan sejak itu pula ia bercita-cita menjadi pebalap motor profesional. Keluarganya pun memberi dukungan besar, dan berkat usaha keras mereka, Pedrosa pun menjadi tiga kali juara dunia dan mendapat gelar Legenda MotoGP.
"Saya mulai balapan pada usia lima tahun. Saya beruntung karena sejak kecil saya sudah tahu apa yang saya ingin lakukan. Beberapa teman saya duduk di bangku kuliah dan setelah lulus justru tak tahu apa yang mereka lakukan, sementara saya tahu dan bisa melakukannya. Keluarga saya mendukung, lalu semesta juga mendukung," ungkapnya.
Adik Mengalah agar Pedrosa Balapan
Bukan rahasia lagi bahwa orang tua dan Alberto Puig, yang sempat menjadi manajernya sejak belia, merupakan orang-orang yang sangat berjasa dalam karier Pedrosa. Meski begitu, rider Spanyol ini menyebut bahwa dirinya paling berutang budi pada sang adik.
"Bisa saya katakan saya paling banyak berutang budi pada adik saya. Saya berasal dari keluarga biasa-biasa saja, dan orang tua saya bekerja keras demi mendapat ekonomi yang baik hingga saya bisa balapan. Mereka sering menghabiskan uang untuk saya yang mungkin seharusnya tersalur untuk adik saya," ujar Pedrosa.
Tak Suka Nonton Balap
Pedrosa pun menyatakan bahwa saat masih anak-anak, Eric terpaksa ikut orang tua mereka untuk mendampinginya balapan. Atas alasan ini, Eric pun tak bisa menghabiskan akhir pekan untuk melakukan hal-hal yang ia inginkan. Meski begitu, keduanya tetap memiliki hubungan baik dan Pedrosa mendukung profesi Eric sebagai model.
"Saya dapat kesempatan melakukan segala hal yang saya suka, dan berhasil mencapai mimpi. Adik saya juga menghabiskan masa kecilnya menonton pekan balap, yang bahkan tak ia sukai! Ia tak pernah benar-benar dapat kesempatan melakukan apa yang ia suka gara-gara saya. Ia telah banyak berkorban. Itulah alasan saya merasa utang budi terbesar saya adalah pada adik saya," tutup Pedrosa.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24