Keputusan Masih Rahasia, Marco Bezzecchi Tersanjung Diminta Valentino Rossi Tetap Bela VR46

Senang Diandalkan 'GOAT'

Marco Bezzecchi dan Valentino Rossi (c) VR46 Racing Team

Meski begitu, Rossi tak mau Bezzecchi mengiyakan tawaran Ducati untuk pindah ke Pramac. Menurut 'The Doctor', Bezzecchi bakal tetap punya potensi besar untuk menang walaupun tanpa motor spek pabrikan teranyar dari Ducati.

"Jujur saja, Vale benar-benar mendorong saya (untuk bertahan) dan saya sangat menghargainya. Didorong oleh 'GOAT' (Greatest of All Time) adalah hal yang tak bisa dikatakan seorang pun di dunia ini," ujar 'Bez' dalam jumpa pers usai balap MotoGP Austria, Minggu (20/8/2023).

Pembalap Italia berusia 24 tahun ini pun belum mau gamblang menyatakan keputusan yang sudah ia ambil. Namun, rumor yang beredar menyatakan bahwa Bezzecchi akan menuruti keinginan Rossi, meski itu artinya ia takkan dapat motor anyar pada 2024.

Sebut Valentino Rossi yang Lebih Ngotot

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi (c) VR46 Racing Team

"Saya sudah mengambil keputusan, tetapi saya tak bisa mengatakan kepada Anda soal apa yang akan saya lakukan. Saya akan memberitahukannya sesegera mungkin," ungkap Bezzecchi, yang kini duduk di peringkat 3 klasemen usai finis ketiga di Austria.

"Saya rasa Vale lah yang lebih ngotot agar saya bertahan di timnya. Kami sudah banyak mengobrol dan saling bertemu di rumah masing-masing berkali-kali. Ia sangat ngotot ingin saya bertahan dan saya senang soal ini," tutupnya.

Jika Bezzecchi memilih bertahan di VR46, maka tempat kosong di Prima Pramac Racing yang ditinggalkan Johann Zarco akan ditempati oleh anak didik Rossi lainnya yang juga runner up MotoGP 2020, Franco Morbidelli.

Sumber: MotoGP