
Bola.net - Marc Marquez berhasil finis ke-12 dalam main race MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring pada Minggu (20/8/2023). Rider Repsol Honda ini membawa pulang 4 poin. Ini pun pertama kalinya Marquez finis dalam main race alias balapan Minggu MotoGP sejak finis ketujuh di Malaysia pada 2022.
Seperti yang diketahui, dalam sembilan seri pertama musim ini, Marquez sama sekali tak pernah finis dalam main race. Sebelum Seri Austria, semua poin yang ia raih hanya berasal dari sprint race. Ia pun harus menunggu 301 hari demi meraih poin untuk pertama kalinya dalam sebuah balapan utama.
Lewat Crash.net, Marquez mengakui bahwa hasil ini ia dapatkan karena menjalani balapan dengan mentalitas berbeda, yakni takkan tampil kelewat ngotot. Mentalitas ini ia usung sejak Seri Inggris, mengingat motor RC213V saat ini sangat sulit dijinakkan dan kerap memicu kecelakaan.
Rasanya Seperti Lelucon
"Ini seperti lelucon, tapi inilah kenyataannya! Ini pertama kalinya saya finis balapan pada Minggu dan ini juga poin pertama saya musim ini pada Minggu. Saya menghadapi balapan dengan mental berbeda, seperti di Silverstone. Di Silverstone saya jatuh, tapi itu karena insiden, bukan karena kelewat ngotot," ujar Marquez.
Usaha delapan kali juara dunia ini juga patut diacungi jempol karena ia satu-satunya rider yang memilih memakai ban belakang lunak, ketika yang lain memakai ban medium. Marquez pun senang bisa mempertahankan grip sampai finis usai bertarung sengit dengan Franco Morbidelli.
Finis 23 Detik di Belakang Pecco Bagnaia
"Hari ini, saya balapan pakai ban belakang lunak dan secara bertahap meraih ritme yang baik. Saya lebih ngotot pada pertengahan balapan karena saya mendapatkan sensasi yang baik. Pada akhirnya, kami menduga ban kami bakal mengalami drop yang besar, tetapi masih bisa diterima," tutur Marquez.
Namun, finis ke-12 jelas bukan target hasil Marquez, apalagi ia tertinggal jauh dari sang pemenang, Pecco Bagnaia. "Sudah jelas saya tak senang finis 23 detik di belakang pemenang. Kami tak bisa senang dan ini bukan mentalitas saya. Namun, kami memang harus menghadapi balapan dengan cara berbeda," tutupnya.
Sumber: Crashnet
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
Pengakuan Jujur Denzem Dumfries: Union SG Bikin Inter Milan Merana!
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:37
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 14:04
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 14:01
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...