Ketika Valentino Rossi 'Terharu' Bertemu dan Berdamai dengan Casey Stoner

Terlalu Banyak Kenangan

Casey Stoner, Andrea Dovizioso, dan Valentino Rossi (c) Instagram/ValeYellow46

Lewat Instagram Story, Rossi pun mengunggah fotonya dengan Stoner, begitu pula saat foto bertiga dengan Dovizioso. Rossi merasa terharu, karena mereka bertiga kerap bertarung bersama demi memperebutkan gelar dunia, sebelum Stoner pensiun dini dalam usia 27 tahun pada akhir 2012.

"What a pleasure, Casey! Non ce la faccio, troppi ricordi! (Sungguh sebuah kehormatan, Casey! Aku tidak tahan, terlalu banyak kenangan!)" tulis Rossi sambil menambahkan emoji menangis.

"Tak lama kemudian, Stoner juga mengunggah foto mereka berdua di media sosial. "The pleasure is all mine! (Akulah yang merasa sangat terhormat!)" tulisnya.

Stoner sendiri sempat menjalani jumpa pers khusus pada Jumat. Ia mengenang insiden tabrakan kontroversial dengan Rossi di Jerez pada 2011. Saat itu Stoner meluncurkan kalimat sindiran kepada Rossi yang sampai kini diingat banyak orang, yakni 'your ambitions outweight your talent' atau ambisimu menutupi talentamu.

Rivalitas yang Berat Tapi Juga Fantastis

Lewat MotoGP.com, Stoner mengaku tak menyangka kalimatnya itu bakal mengguncangkan paddock. Pria asal Australia ini mengakui kala itu ia sangat marah, namun tak lama kemudian tak lagi kesal pada Rossi. Sejak pensiun, Stoner juga sudah mengubah pandangannya soal Rossi, dan mengaku selalu menghormati rider asal Italia itu.

"Kami merupakan rival yang sangat berat, namun rivalitas kami juga sangat fantastis, dalam kondisi baik atau buruk. Saya banyak belajar dari Vale, saya yakin ia juga banyak belajar dari saya. Masa-masa itu menyenangkan tapi juga sulit. Namun, Anda takkan bisa balapan tanpa rivalitas. Saya dan Vale tak pernah sampai harus main kotor, melainkan hanya sampai perang komentar," ujarnya.

"Seiring berjalannya waktu, perspektif kami berubah. Saya tak punya kebencian apa pun pada Vale. Toh saya selalu sangat menghormatinya, karena saya takkan bisa di papan atas tanpa rival-rival saya. Tak ada apa pun di antara kami selama bertahun-tahun, tapi jelas saya menikmati rivalitas kami. Kami menjalani begitu banyak balapan fantastis," tutup Stoner.

Sumber: GPOne, MotoGP