Kevin Schwantz: Marc Marquez akan Terus Dihantui Risiko Cedera
Anindhya Danartikanya | 12 Oktober 2021 10:12
Bola.net - Juara dunia GP500 1993, Kevin Schwantz, takjub pada kerja keras Marc Marquez untuk bangkit dari keterpurukan akibat cedera patah tulang lengan kanan. Namun, ia yakin risiko cedera akan terus menghantui pikiran sang rider Repsol Honda setiap kali tampil ngotot. Hal ini ia sampaikan via MotoGP.com, Senin (11/10/2021).
Usai absen semusim lebih, Marquez kembali balapan musim ini mulai dari Seri Portimao. Ia kerap sulit masuk lima besar, namun menggebrak lewat kemenangan di Sachsenring, trek favoritnya yang terdiri dari 10 tikungan kiri dan berlawanan dengan arah jarum jam. Schwantz pun sempat yakin balapan itu akan jadi titik balik Marquez.
"Saya menonton balapan di Sachsenring, dan saya mengira 'seseorang' telah kembali dari kendala fisik yang melandanya begitu lama, di trek yang mungkin paling menantang: sempit, berkelok, dan menguras tenaga. Marc begitu jauh dari yang lain, hingga saya pikir musim ini bakal putar balik di sana," ujar legenda Suzuki ini.
Cedera akan Selalu Ada di Pikiran Pembalap
Sayang, ternyata Marquez belum garang di trek lainnya, kecuali Aragon dan Austin. "Tampaknya ia belum percaya diri di semua tempat yang ia kunjungi. Jadi, melihat beberapa rider melawannya, seperti Pecco di Aragon, sangatlah baik. Menyenangkan melihat rider-rider berbeda bertarung di depan pada tiap pekan," lanjut Schwantz.
Schwantz, yang pensiun pada 1995 usai melihat sang rival sengit Wayne Rainey lumpuh akibat kecelakaan di Misano pada 1994, yakin fisik Marquez bisa pulih dan kuat seperti sediakala. Namun, ia memprediksi Marquez akan terus kepikiran risiko cedera setiap kali balapan. Menghilangkan prasangka buruk itulah tugas terberat sang rider Spanyol.
"Cedera akan selalu ada di dalam kepala Anda dan menjadi hal yang selalu Anda pikirkan, 'jika aku masuk ke tikungan ini terlalu dalam dan ban depan kelewat ngotot, apakah aku punya kekuatan fisik yang baik untuk menegakkan motor? Apakah aku bisa melakukan apa yang biasa kulakukan seperti sebelum cedera?'" tutur Schwantz.
Marc Marquez dan Honda Takkan Tinggal Diam
"Jika Anda makin konsisten dan makin dekat dengan papan atas di tiap pekan, maka Anda juga akan mencoba menyingkirkan pikiran macam itu dari kepala Anda. Anda tak boleh membiarkannya terus-terusan ada di sana. Jika tidak, maka pikiran itu akan memengaruhi Anda dan masa istirahat Anda bisa jadi lebih panjang," lanjut Schwantz.
Musim ini, Marquez dipastikan takkan merebut gelar dunia. Namun, El Pajarito yakin, baik Marquez maupun Honda bakal bekerja sangat keras demi kembali merebut tahta tahun depan. Marquez akan berusaha memulihkan kondisi fisik, sementara Honda akan memperbaiki performa RC213V yang tahun ini angin-anginan.
"Ini masa-masa merenungkan realita. Saya yakin ini berat untuk Marc. Namun, Marc dan orang-orang Honda takkan membiarkan situasi terus-terusan begini. Mereka akan terus bekerja sampai akhir musim untuk mencoba, mereka akan menyediakan motor yang lebih baik untuknya tahun depan dan berusaha menang lagi," tutup Schwantz.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Pecco Bagnaia: Berebut Gelar? Saya Lebih Rileks daripada Fabio Quartararo
- Maio Meregalli: Hengkangnya Maverick Vinales Bagus untuk Semua Pihak
- Jadwal Pekan Balap WorldSBK Argentina 2021 di San Juan Villicum
- Franco Morbidelli: Jangan Tertipu, Andrea Dovizioso Tangguh di Atas Yamaha
- Pindah ke Reli, Danilo Petrucci Bisa Jadi Rider Cadangan KTM di MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24