Korban Arm Pump Bertambah, Kini Giliran Aleix Espargaro Terancam Operasi
Anindhya Danartikanya | 4 Mei 2021 14:10
Bola.net - Satu lagi pembalap MotoGP yang dirundung cedera arm pump alias sindrom kompartemen pada lengan. Setelah Jack Miller, Iker Lecuona, dan Fabio Quartararo, kini rider Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro, dapat giliran. Pembalap asal Spanyol ini pun alhasil terancam menjalani operasi.
Miller dan Lecuona diketahui sudah beberapa tahun belakangan menderita arm pump pada lengan kanan, namun kondisi mereka memburuk saat balapan di Qatar pada Maret, hingga kompak menjalani operasi dua hari setelah berlaga di Seri Doha pada awal April lalu. Kini keduanya sudah pulih total.
Quartararo sempat mengalami arm pump pada 2019, dan telah dioperasi. Namun, cedera ini kambuh lagi pada akhir 2020 dan saat ia menjalani balapan di Seri Doha. Ia tak kesakitan sama sekali di Seri Portimao, namun rasa sakit luar biasa pada lengan kanannya kembali mendera dalam Seri Spanyol di Jerez, Minggu (2/5/2021).
Kesakitan Pada Paruh Kedua Balapan
Dalam balapan yang sama, ternyata Danilo Petrucci dari Tech 3 KTM Factory Racing juga mengalaminya. Namun, belum ada langkah medis yang diambil. Espargaro juga dirundung cedera yang sama pada pertengahan balap, membuatnya sulit bertarung dengan Takaaki Nakagami dan Joan Mir, serta gagal finis di posisi lima besar.
"Tak ada kans bagi saya menyalip Taka dan Joan, karena lengan kanan saya sangat sakit. Sindrom kompartemen. Saya tak bisa mengerem dengan baik. Padahal saya sangat ingin Aprilia naik podium dan merebut kemenangan. RS-GP tahun ini hanya evolusi kecil dari 2020 yang tertinggal, namun kini kami bertarung dengan Suzuki," ujarnya via GPOne.
Espargaro menyatakan para rider MotoGP mendadak 'berbondong-bondong' cedera arm pump diakibatkan evolusi motor yang semakin cepat dan bertenaga. Meski para rider MotoGP termasuk para atlet pemberani dan tangguh, Espargaro tetap yakin kondisi fisik mereka harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi motor.
Pernah Operasi Arm Pump 10 Tahun Lalu
"Saya rasa ini bukan kesalahan trek. Kenyataannya adalah MotoGP makin cepat dan cepat, ditambah membesarnya tenaga mesin dan aerodinamika yang berkembang. Kami ini masih manusia biasa, bukan mesin seperti motor. Saya suka latihan, tapi tak ada cara ideal dalam mempersiapkan performa macam ini," tutur kakak Pol Espargaro ini.
Espargaro bahkan harus mengakhiri uji coba pascabalap di Jerez, Senin (3/5/2021), lebih awal demi pergi ke Barcelona untuk menjalani tes medis lebih lanjut dengan Direktur Medis MotoGP, dr. Angel Charte. Ia pun terancam harus menjalani operasi. Ia mengaku sangat penasaran mengubah cara latihan fisiknya.
"Sepuluh tahun lalu saya pernah operasi sindrom kompartemen, tapi saya sudah bicara dengan dr. Charte. Mungkin saya harus operasi lagi. Saya penasaran apakah dengan latihan dan pencegahan, contohnya posisi berkendara, kami bisa lebih baik. Saat ini saya agak cemas, bukan soal Le Mans, melainkan Mugello, karena treknya sangat menuntut fisik," tutupnya.
Sumber: GPOne
Video: Gaya Nyeleneh Valentino Rossi di MotoGP
Baca Juga:
- Fisik Lemah, Marc Marquez Hanya Jalani 7 Lap di Uji Coba Jerez
- Kuasai Uji Coba Jerez, Maverick Vinales Langsung Pede Lagi Jelang MotoGP Le Mans
- Valentino Rossi: Awal Musim yang Berat, Uji Coba Jerez Sediakan Solusi
- Jalani 101 Lap Sehari, Maverick Vinales Tercepat di Uji Coba MotoGP Jerez
- Tes Medis, Fabio Quartararo Resmi Absen dari Uji Coba MotoGP Jerez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04