Lorenzo Berharap Marquez Tak 'Serumit' Rossi
Anindhya Danartikanya | 28 Februari 2019 12:20
Bola.net - - Pebalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo meyakini hubungannya dengan sang tandem baru, Marc Marquez, takkan 'serumit' hubungannya dengan Valentino Rossi saat bertandem selama tujuh tahun di Yamaha. Hal ini dinyatakan Lorenzo kepada Marca, usai kembali dari uji coba pramusim MotoGP Qatar pada 23-25 Februari lalu.
Lorenzo yang menjalani debut MotoGP pada 2008, langsung ditandemkan dengan Rossi di Yamaha. Keduanya diketahui sangat sering cekcok dan bersitegang, bahkan Rossi sempat menuduh Lorenzo bersekongkol dengan Marquez untuk menggagalkan misinya meraih gelar dunia pada 2015 lalu. Lorenzo pun berharap drama-drama macam ini tak terjadi saat ia bertandem dengan Marquez.
"Saya harap tidak. Yang terjadi di antara kami bakal berbeda. Mungkin saya akan menghadapi tandem yang paling 'rumit' dalam soal kecepatan, agresi dan lapar kemenangan. Saya akan sungguh-sungguh melawannya. Jelas saat ini saya bukan favorit, tapi semua orang tahu saya keras kepala, jadi saya takkan menyerah sebelum mendapat apa yang saya inginkan," ujarnya.
Status 'Dream Team'
Ketika Marquez mengaku tak suka skuat Repsol Honda musim ini disebut 'dream team', Lorenzo malah senang-senang saja. Ini kedua kalinya ia terlibat dalam sebuah 'dream team': yang pertama bersama Rossi di Yamaha, di mana mereka mengawinkan 14 gelar dunia, dan yang kedua bersama Marquez di Honda, mengawinkan 12 gelar dunia.
"Saya suka fakta. Status 'dream team' bukan sebuah kebohongan. Sampai sekarang, hanya saya, Marc dan Vale yang merupakan juara dunia MotoGP. Tapi jika saya dan Marc tak bisa meraih hasil baik, tentu orang takkan lagi menyebut kami 'dream team'. Julukan itu ada karena angka (statistik) kami tidak berbohong," ungkapnya.
Pastikan Takkan Ada Dinding Pemisah
Lorenzo juga menegaskan bahwa takkan ada dinding pemisah di dalam garasi Repsol Honda musim ini, yakni metode yang pernah diterapkan Rossi saat bertandem dengan Lorenzo di Yamaha pada 2008-2010.
Lorenzo yakin dinding pemisah kala itu memang dibutuhkan demi mengendalikan atmosfer tim, namun menyebut perangkat itu tak dibutuhkan saat ia bertandem dengan Marquez. "Saya rasa dinding pemisah itu memang tepat diadakan, tapi hanya akan terjadi pada masa itu saja. Sekarang takkan ada lagi," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04