Lorenzo: Saya Satu-satunya yang Bisa Bekuk Rossi, Stoner, Pedrosa, dan Marquez
Anindhya Danartikanya | 16 April 2020 10:00
Bola.net - Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku senang menjadi satu-satunya rider yang pernah mengalahkan empat rider terkuat di era modern MotoGP, yakni Valentino Rossi, Casey Stoner, Dani Pedrosa, dan Marc Marquez, dalam perebutan gelar dunia. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Diario AS.
Lorenzo punya tiga gelar di MotoGP. Gelar pertama ia raih pada 2010, dominan atas Pedrosa dan Rossi. Pada 2012, ia juara lagi usai bersaing sengit dengan Pedrosa dan Stoner. Ia meraih gelar ketiga pada 2015, usai mengalahkan Rossi dengan keunggulan lima poin saja atas Rossi, dan juga Marquez yang duduk di peringkat ketiga.
"Saya satu-satunya pebalap yang pernah meraih gelar dunia melawan Pedrosa, Stoner, Marquez, dan Rossi. Pedrosa tidak meraih gelar di MotoGP. Marquez dan Stoner tak melawan satu sama lain. Rossi gagal mengalahkan Marquez dalam perebutan gelar. Sayalah satu-satunya yang menang melawan keempatnya," ungkapnya.
Stoner Sulit Dikalahkan, Pedrosa Sangat Teknis

"Stoner sangat menakjubkan dan tak terkalahkan dalam situasi-situasi tertentu. Kami bisa turun lintasan pada Jumat, dan jika ia suka sirkuitnya dan motornya siap, ia bakal unggul dua detik dalam tiga lap pertama. Ia juga menakjubkan di trek basah," ujar Lorenzo soal Stoner.
Sementara soal Pedrosa, musuh bebuyutannya sejak belia, Lorenzo menyebutnya lebih sulit dikalahkan ketika di kelas-kelas balap yang lebih ringan. "Pedrosa sangat teknis, terutama di GP125 dan GP250. Ia hanya tak juara di MotoGP karena cedera dan perawakannya," jelasnya.
Lorenzo juga menjelaskan rivalitasnya dengan Rossi, yang jauh lebih sengit dari lainnya karena bertandem pada 2008-2010 dan 2013-2015, dan ketegangan selalu ada di garasi mereka setiap waktu, hingga mereka kerap cekcok baik di dalam maupun luar lintasan.
Rossi Pebalap Komplet, Marquez Tak Takut Jatuh

Menurut Lorenzo, rivalitasnya dengan Rossi lebih berat karena gaya balap mereka juga sangat mirip. "Rossi sangatlah komplet dan sangat cerdas di atas motor. Dengan Yamaha, ia punya gaya balap yang mirip dengan saya dan kami sangat berdekatan," tuturnya.
Por Fuera juga menjelaskan masa-masanya menjalani rivalitas dengan Marquez, mengingat keduanya kerap bertarung sengit di lintasan. Ia bahkan dapat melihat sendiri betapa kuatnya Marquez saat bertandem di Repsol Honda pada 2019.
"Kombinasi Honda-Marquez sangatlah kuat. Secara fisik, dialah rider terkuat dari semuanya, dan secara mental, ia sama sekali tak takut jatuh. Ia adalah rider paling tak punya rasa takut dalam sejarah," pungkas lima kali juara dunia ini.
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Lorenzo: Rossi Seperti Maradona, Takkan Pensiun Begitu Saja
- Ducati Cermati Joe Roberts, Bisa Teruskan Warisan Hayden-Spies
- Masih Pemulihan Punggung, Maverick Vinales Akhirnya Akui Terbentur Batu
- Jorge Lorenzo Cari Seri MotoGP Lain untuk Jalani Wildcard
- Luca Marini: Valentino Rossi Hanya Akan Pensiun Saat Sudah Siap
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








