Marc Marquez Cemas Soal Kontrak MotoGP 2025: Kalau Lamban, Tak Bisa Pilih Tim
Anindhya Danartikanya | 23 Februari 2024 12:20
Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, mengaku cemas menghadapi masa silly season di MotoGP 2024. Pasalnya, sebanyak 19 dari 22 rider mendapati kontraknya habis akhir musim nanti. Atas alasan ini, demi mendapatkan kontrak baru, Marquez merasa harus tampil baik di atas Ducati.
Seperti yang diketahui, usai 11 musim membela Repsol Honda, Marquez secara sensasional memilih pindah ke Ducati lewat Gresini Racing. Uniknya, kontraknya hanya berdurasi satu tahun dari Gresini, tanpa ikatan dengan Ducati Corse. Ia juga hanya mendapatkan motor lama alias Desmosedici GP23.
Dalam tes pramusim Malaysia dan Qatar, Marquez menduduki posisi 6 dan 4, membuktikan kemampuannya melaju cepat dalam lap tunggal terus membaik. Namun, ia mengaku masih harus mencari ritme yang konsisten dalam durasi berkendara lebih panjang. Ia yakin masih butuh waktu beradaptasi.
Makin Cepat Makin Banyak Opsi
Lewat The Race seperti yang dikutip GPOne pada Kamis (22/2/2024), Marquez mengakui bahwa dalam masa silly season kali ini, ia tak lagi bisa santai-santai seperti saat membela Repsol Honda, di mana kontraknya selalu diperbarui tanpa diskusi panjang. Namun, bersama Gresini dan Ducati, semua ini bisa jadi berubah.
"Dulu, saya tak perlu cemas soal kontrak saya. Namun, mulai musim ini, situasinya takkan seperti itu lagi. Ini bukan rahasia. Jika Anda melaju cepat di lintasan, maka Anda akan punya banyak opsi [tim]. Namun, jika Anda tidak cepat, maka Anda akan punya lebih sedikit opsi," ujarnya.
Meski merasa harus membuktikan dirinya layak mendapatkan kontrak baru atau bahkan kontrak yang lebih baik, Marquez tidak mau muluk membidik gelar dunia kesembilan karena merasa banyak rider lain yang lebih tangguh. Menurutnya, sekedar konsisten memperebutkan podium sudah cukup.
Marc Marquez Merasa Masih Harus Pelajari Ducati
"Saya ingin punya sensasi yang tepat, memperebutkan podium, atau mungkin memperebutkan beberapa kemenangan. Namun, secara obyektif, memperebutkan gelar bakal sulit. Ada banyak rider seperti Bagnaia, Martin, Bezzecchi, Binder, dan bahkan Acosta yang merupakan rookie," tutur Marquez.
"Menurut saya, musim ini akan menjadi tantangan yang baik. Saya harus banyak belajar soal Ducati, karena saat ini, cara saya mengendarai Honda tidaklah bagus untuk motor ini," pungkas delapan kali juara dunia asal Spanyol ini.
Marquez yang pada 17 Februari 2024 lalu menginjak usia 31 tahun, merupakan pembalap tertua keempat di grid MotoGP setelah Aleix Espargaro, Johann Zarco, Takaaki Nakagami.
Sumber: The Race, GPOne
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04