Marc Marquez Legawa Dihukum 16 Detik, Sebut Senggolan Enea Bastianini Jadi Pemicu
Anindhya Danartikanya | 1 Juli 2024 10:00
Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, menerima hukuman mundur 16 detik usai balapan MotoGP Belanda di Sirkuit Assen pada Minggu (30/6/2024). Hukuman ini dijatuhkan oleh FIM Stewards usai Marquez dinyatakan melanggar aturan tekanan ban. Melewati garis finis di posisi keempat, ia pun dinyatakan finis di posisi 10.
Start keenam, pembalap Spanyol berusia 31 tahun ini menjalani lap pembuka di posisi kelima, sebelum menyalip sang adik sekaligus sang tandem, Alex Marquez. Marquez kemudian naik ke posisi ketiga usai menyalip Maverick Vinales pada Lap 2. Namun, pada Lap 8, peristiwa janggal terjadi pada Marquez dan Fabio di Giannantonio.
Di Tikungan 9, Marquez menoleh ke belakang dan menatap Giannantonio, lalu menunjuk ke depan. Saat itulah Giannantonio menyalipnya dan naik ke posisi ketiga. Reporter pitlane Dorna Sports, Simon Crafar, melaporkan bahwa tindakan Marquez meminta 'Diggia' menyalipnya kemungkinan diakibatkan tekanan ban yang terlalu rendah.
Aturan Tekanan Ban demi Keselamatan Rider
Benar saja. Dua jam setelah balapan berakhir, FIM Stewards menjatuhkan hukuman 16 detik kepada Marquez akibat tekanan bannya lebih rendah dari parameter yang disarankan Michelin selama lebih dari 60% durasi balapan. Meski begitu, Marquez memaklumi mengapa dirinya dihukum.
"Ini aturan yang diberlakukan demi keselamatan dan saya sepakat. Tekanan ban saya selalu serendah mungkin, dan ketika Michelin bilang rentang angkanya tak aman, itu karena sesuatu bisa terjadi pada ban, entah meledak atau kesalahan mengerem, atau lainnya. Itulah alasan aturan ini diadakan dan saya setuju," ujarnya via Diario AS.
Marquez mengakui banyak faktor yang memengaruhi tekanan ban dalam balapan ini, salah satunya adalah cuaca yang lebih dingin dari dua hari sebelumnya. Ketika menyadari tekanan bannya terlalu rendah, ia pun meminta Giannantonio menyalipnya demi menaikkan tekanan ban dengan car membuntuti rival.
Gara-Gara Senggolan dengan Enea Bastianini
Selama membuntuti Giannantonio, Marquez mengaku mampu mengendalikan tekanan bannya. Namun, ia menyatakan bahwa strateginya jadi kacau balau ketika Bastianini menyalipnya pada Lap 21. Aksi itu pun mengakibatkan senggolan dan tekanan ban Marquez kembali menurun.
"Masalahnya adalah cara mengira-ngira tekanan ban. Di atas segalanya, hari ini tekanan ban saya sempat di luar batas, tetapi saya melaju di belakang pembalap lain dan mampu mengendalikannya dengan baik. Namun, dalam dua lap terakhir, tekanan ban saya di luar batas lagi akibat kontak dengan Bastianini," curhat Marquez.
"Marginnya hanya 0,01 bar. Saya menjalani empat lap pada batasan 0,01 bar, yang sejatinya bukan apa-apa. Anda takkan menyadarinya ketika di atas motor. Namun, dengan udara yang dingin, lalu mendung, terik, mendung... semua bikin suhu trek kerap berubah-ubah, sehingga tekanan ban juga sulit dikendalikan," pungkasnya.
Sumber: Diario AS
Baca Juga:
- Marc Marquez Dihukum 16 Detik Akibat Langgar Batas Tekanan Ban di MotoGP Belanda 2024
- Klasemen Sementara Formula 1 2024 Usai Seri Austria di Red Bull Ring
- Hasil Balapan Formula 1 GP Austria 2024: Max Verstappen-Lando Norris Tabrakan, George Russell Menang
- Klasemen Sementara MotoGP 2024 Usai Seri Belanda di Assen
- Hasil Balapan MotoGP Belanda 2024: Pecco Bagnaia Jadi Penguasa Assen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24