Marc Marquez Menangis Kirim Pesan Pamit ke Kru Repsol Honda: Ini Bukan Keputusan dari Hati
Anindhya Danartikanya | 5 Oktober 2023 09:50
Bola.net - Usai resmi diumumkan akan meninggalkan Repsol Honda di MotoGP akhir musim ini pada Rabu (4/10/2023), Marc Marquez membeberkan pesan yang ia kirimkan kepada awak krunya untuk mengucapkan kata perpisahan. Ia mengunggahnya lewat X dan Instagram, berikut swafoto dirinya menangis.
Menurut Marquez, pesan tersebut ia kirimkan kepada salah satu krunya yang selama ini membantunya. Namun, ia tak menyebutkan nama kru tersebut. Meski begitu, banyak pihak berasumsi bahwa kru tersebut adalah sang crew chief, Santi Hernandez, yang sudah mendampinginya sejak di Moto2 2011.
Motorsport.com juga melansir Marquez diduga akan pindah ke Gresini Racing sendirian, tanpa memboyong satu pun anggota tim dari Honda. Ia dikabarkan akan bekerja dengan Frankie Carchedi, crew chief Fabio di Giannantonio saat ini, yang menjuarai MotoGP 2020 bersama Joan Mir dan Suzuki.
Keputusan Terberat dalam Hidup
Dalam pesan yang diduga sudah dikirim terlebih dahulu secara pribadi tersebut, Marquez menyatakan bahwa keputusan hengkang dari Honda adalah keputusan terberat dalam hidupnya. Pasalnya, mereka sudah berkolaborasi selama 11 tahun dan meraih enam gelar dunia bersama-sama.
Uniknya, sang delapan kali juara dunia juga menyatakan bahwa keputusan hengkang ini tak diambil berdasarkan suara hati, melainkan karena keinginan untuk kembali bertarung di depan dan mendapatkan kesempatan untuk menjadi juara dunia lagi di kelas para raja.
Berikut transkrip pesan Marc Marquez kepada salah satu awak kru Repsol Honda yang tak disebutkan namanya, seperti yang dikutip dari X.
Pesan Marc Marquez untuk Kru Repsol Honda
"Aku ingin berbagi dengan kalian mengenai pesan yang kukirimkan kepada salah satu anggota tim:
"Aku tak tahu bagaimana harus memulainya, aku tak tahu apakah aku melakukan hal yang benar atau salah, aku tak tahu apa yang akan terjadi pada masa depan, aku tak tahu apakah semua ini akan berjalan baik. Namun, yang kutahu adalah segala hal yang kita raih bersama.
"Ini keputusan terberat dalam hidupku, dituntun oleh kepala dan keberanian, BUKAN hati. Di hatiku, timku selalu kalian, timku SELAMANYA, yang telah mendukungku dan akan mendukungku. Namun, ada satu hal yang pasti bagiku, aku ingin kembali mencoba menjadi rider terbaik di dunia, dan atas alasan itulah aku harus bersenang-senang di atas motor.
"Aku memakai teori seperti yang dipakai pendaki gunung dari buku yang kauberikan padaku untuk dibaca. Jika aku bisa memanjat Everest dalam tiga hari, mengapa aku harus memanjatnya dalam lima hari? Secara logis, jauh lebih berisiko memanjat dalam tiga hari, kau bakal terlalu menguras diri dan kau mungkin takkan bisa ke puncak. Namun, jika aku tak mencoba, aku takkan pernah tahu.
"Kau selalu bilang padaku dan aku menerapkannya: ikuti insting, karakter, dan keberanianmu. Dengan begitu, takkan ada yang bisa mengalahkanmu.
"Pada akhirnya, hatiku terenyuh mengatakan ini, dan seperti yang kautahu, hubungan kita sangatlah istimewa, jadi kuharap jalan kita bertemu kembali. Kita akan nikmati enam seri tersisa musim ini."
Sumber: X/MarcMarquez93
Baca juga:
- Marc Marquez dan Jonathan Rea: 6 Kali Juara Dunia yang Pilih Putus Kontrak Tim Karena Tak Kompetitif
- Diizinkan Pergi, Marc Marquez: Terima Kasih atas Perjalanan Hebat Ini, Honda!
- 17 Rekor Mencengangkan Marc Marquez Bareng Repsol Honda di MotoGP, Bakal Sulit Diulang!
- Resmi Pisah, Inilah Deretan Prestasi Marc Marquez Bareng Repsol Honda di MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fans Berat MotoGP, Max Verstappen Dikabarkan Bakal Beli LCR Honda atau Trackhouse Racing
Otomotif 8 September 2025, 13:50 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Bryan Mbeumo Jadi Pemain Tercepat Kedua di Premier League Musim Ini, Siapa Nomor Satu?
Liga Inggris 8 September 2025, 12:38
LATEST UPDATE
-
Mengapa Justin Hubner Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon? Ini Penyebabnya
Tim Nasional 8 September 2025, 20:56 -
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 8 September 2025, 17:28
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48