Marc Marquez: Nggak Masuk Akal Kalau Rival Takuti Saya di MotoGP 2024
Anindhya Danartikanya | 15 Januari 2024 10:18
Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, menyatakan bahwa tak masuk akal jika para rival mewaspadai dirinya menjelang MotoGP 2024. Pasalnya, ia baru saja menjalani empat musim yang kelam bersama Repsol Honda. Menurutnya, hal ini baru wajar terjadi jika ia datang sebagai juara dunia beruntun.
Marquez memang mengalami paceklik gelar selama empat tahun terakhir, mengingat gelar terakhirnya diraih pada 2019. Ia juga puasa kemenangan selama dua musim, karena kemenangan terakhirnya diraih di Seri Emilia Romagna pada 2021. Atas alasan inilah ia pindah ke Ducati lewat Gresini Racing.
Di Gresini, Marquez hanya akan naik Desmosedici GP23. Namun, para rival yakin motor lama takkan menghalangi lajunya dalam mengacak-acak persaingan papan atas, termasuk memperebutkan gelar. Meski begitu, lewat Marca, Rabu (10/1/2024), Marquez mengaku ini anggapan tak masuk akal.
Ada Banyak Rider yang Lebih Muda dan Semangat
"Saya tak lihat ada rasa takut di grid. Jika saya tiba dengan beberapa gelar dunia beruntun, bisa dimaklumi jika mereka takut kepada saya. Namun, kenyataannya tak seperti itu, karena saya datang dari situasi di mana banyak rider mengalahkan saya, para rider yang lebih muda dan lebih semangat," ujar Marquez.
Delapan kali juara dunia ini juga menyatakan bahwa ia meyakini bahwa akan ada banyak rider Ducati yang mengasapinya, karena kebanyakan dari mereka sudah mengendarai Desmosedici selama bertahun-tahun, seperti Pecco Bagnaia, Jorge Martin, Marco Bezzecchi dan Enea Bastianini.
'Tugas Saya Adalah Tampil Maksimal'
"Saya harus mempersiapkan diri untuk melihat apa yang dilakukan rider lain, tetapi saya juga akan menghadapi para rider yang sudah mengendarai motor ini bertahun-tahun, yang seharusnya ada di depan saya. Namun, apa pun yang terjadi, tugas saya adalah mengerahkan 100%," lanjut Marquez.
"Dengan segala hormat pada motor ini, kenyataannya adalah kami tetap harus bekerja keras dan serius, serta kami harus melakukan segalanya dengan adanya perbedaan antara tim pabrikan dan tim satelit. Tugas saya adalah tampil maksimal," pungkas pembalap berusia 30 tahun ini.
Sumber: Marca
Baca juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04