Marquez: Quartararo Ingatkan Saya pada Lorenzo di Yamaha
Anindhya Danartikanya | 7 Oktober 2019 09:40
Bola.net - Sebagai seorang debutan di tim yang juga masih berusia seumur jagung, apalagi dengan motor non-pabrikan, Fabio Quartararo sukses membuat kejutan di MotoGP tahun ini, tak terkecuali bagi Marc Marquez, yang ngotot demi mengalahkan El Diablo tepat pada lap terakhir di Misano, San Marino dan Buriram, Thailand.
Usai mengalahkan Quartararo di tikungan terakhir Buriram pada Minggu (6/10/2019), Marquez menyebut rider Petronas Yamaha SRT tersebut mengingatkannya pada Jorge Lorenzo saat masih menjadi pebalap Yamaha, yakni masa-masa Por Fuera menjadi lawan berat Marquez pada 2013-2016.
"Fabio mengendarai Yamaha dengan cara yang sangat baik. Saya punya memori dari masa lalu dan ia punya gaya balap yang mirip dengan Jorge dalam level terbaiknya di Yamaha. Ia memakai semua bagian trek. Ia mengendalikan balapan dengan baik, dan ia sangat cepat sepanjang balapan," ujar Marquez via Crash.net.
Mulai Ngotot Sejak Pertengahan Balap
"Kami jelas punya beberapa kekuatan lebih, yakni mesin. Tapi Yamaha juga punya kekuatan, yakni grip ban belakang. Di Sektor 3 dan 4, mustahil bagi motor kami membuntuti Fabio, tapi ia mengalami kemajuan besar dan akan jadi salah satu kandidat juara tahun depan," lanjut rider 26 tahun ini.
Rider Repsol Honda ini juga mengaku harus mengambil risiko tinggi sejak pertengahan balap, yakni ketika Quartararo mulai mampu memperlebar jarak di depan, apalagi ketika keduanya saling bergantian mencatatkan waktu tercepat.
"Saat saya 0,7 atau 0,8, nyaris 1 detik di belakang, dan saya bilang, jika ia tak melamban, maka mustahil untuk menang. Tapi saat mencatat lap tercepat, saya merasa bisa mencoba ngotot pada dua lap terakhir. Jika bisa mendekat, saya siap menang. Itulah yang saya lakukan," kisah Marquez.
Semua Soal Kompromi
"Hari ini kami memanfaatkan keunggulan mesin di dua trek lurus, lalu di Sektor 3 dan 4 ia jauh lebih cepat, karena saat Anda punya torsi, maka Anda kehilangan grip, dan ketika Anda punya grip, Anda kehilangan torsi. Ini adalah soal kompromi, dan kami bisa mengendalikannya dengan cara terbaik," pungkas Marquez.
Berkat kemenangannya atas Quartararo di Buriram, Marquez kini sukses menjadi juara dunia untuk kedelapan kali dalam kariernya di ajang Grand Prix. Ia pun menjadi rider termuda sepanjang sejarah yang meraih prestasi ini, dalam usia 26 tahun 231 hari.
Sumber: Crash.net
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Catalunya
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45
LATEST UPDATE
-
Wow! Mbappe Pilih Liverpool Sebagai Favorit Juara Liga Inggris, Tapi Tak Lupakan Arsenal
Liga Inggris 8 September 2025, 02:21 -
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40 -
Kisah 20 Tahun Presnel Kimpembe di PSG Resmi Berakhir
Liga Eropa Lain 7 September 2025, 22:22 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28 -
Klasemen Sementara Formula 1 2025 Usai Seri Italia di Monza
Otomotif 7 September 2025, 21:27
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24