Menawan di MotoGP Prancis, Enea Bastianini: Saya Maklum Kalau Ducati Sulit Memilih
Anindhya Danartikanya | 13 Mei 2024 13:37
Bola.net - Enea Bastianini boleh jadi kecewa berat sekadar finis keempat dan gagal podium dalam MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans pada Minggu (12/5/2024). Namun, performa rider Ducati Lenovo Team ini sejatinya layak diacungi jempol, dan hal ini bahkan diakui General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.
Start dari posisi 10, Bastianini naik ke posisi 7 pada lap pembuka. Pada Lap 12, ia pun berusaha menyalip Aleix Espargaro di Tikungan 9 untuk merebut posisi 6. Namun, ia justru melebar dan memotong jalur trek. Akibatnya, ia dijatuhi hukuman long lap penalty, yang membuatnya harus melorot ke posisi 9.
Bastianini naik ke posisi 7 usai Miguel Oliveira mengalami kendala teknis dan Fabio Quartararo terjatuh. Sejak itu, ia gaspol menyalip Espargaro lagi. Usai Fabio di Giannantonio dijatuhi long lap penalty, ia naik ke posisi 5. Pada dua lap terakhir, 'Bestia' menyalip Maverick Vinales. Setelah segala drama ini, Bastianini sukses finis keempat.
Tampil Kompetitif, Tapi Justru Kesal
Namun, lewat GPOne, Bastianini justru mengaku sangat jengkel meski terbukti tampil kompetitif. Pasalnya, tanpa drama-drama itu, mungkin ia bisa bertarung dengan Jorge Martin, Marc Marquez, dan Pecco Bagnaia. "Secara pribadi, saya kecewa tak bisa bertarung dengan mereka," ungkapnya.
"Saya melewatkan kesempatan, dan saya sangat marah soal itu. Saya frustrasi, seharusnya balapan ini penting untuk dimenangkan. Ritme saya baik untuk melakukannya. Usai kontak dengan Aleix, saya dapat long lap penalty. Saya coba mempersempit margin, tetapi mustahil," keluhnya.
"Saya rasa saya bisa menang. Jadi, ya, saya rasa saya bisa mengalahkan mereka. Ketika sendirian di trek, saya selalu bisa mengerahkan sesuatu yang lebih. Sangat disayangkan saya tak ambil bagian dalam perebutan kemenangan, karena saya pasti bakal menikmatinya," lanjut juara dunia Moto2 2020 ini.
Ducati Tahu Potensi Semua Ridernya
Hasil Bastianini ini diakui Dall'Igna membuatnya makin sulit menentukan siapa tandem Bagnaia di tim pabrikan. Namun, Bastianini melihat banyak orang lebih sering membicarakan kans Martin dan Marquez mengambil alih posisinya. Padahal, ia merasa masih layak dipertahankan oleh Ducati Lenovo Team.
"Saya bisa bilang rasanya aneh. Saya tahu saya cepat, tapi terkadang Anda juga harus beruntung, dan kali ini itu tak terjadi kepada saya. Saya sangat kesal, tapi saya rasa Ducati tahu potensi saya dan apa yang bisa saya lakukan di atas motor. Namun, mereka juga tahu apa yang bisa dilakukan Jorge, yang menang hari ini dan sangat cepat. Saya tahu keputusan Ducati sangat sulit," tutupnya.
Saat ini, Martin menduduki puncak klasemen pembalap dengan koleksi 129 poin, unggul 38 poin atas Bagnaia di peringkat kedua. Sementara itu, Marquez dan Bastianini yang sama-sama mengoleksi 89 poin, masing-masing duduk di peringkat ketiga dan keempat.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Marc Marquez Soal MotoGP 2025: Apa pun Pabrikannya, Pokoknya Saya Mau Motor Terbaru!
- Menangi MotoGP Prancis, Jorge Martin Kirim Pesan ke Ducati: Kini Siapa Sang Nomor Satu?
- Martin-Marquez-Bastinini Gemilang di MotoGP Prancis, Gigi Dall'Igna: Duh, Makin Sulit Milih!
- Gigi Dall'Igna Nggak Kuat Nonton Martin vs Marquez vs Bagnaia: Jantung Saya Dibikin Stres!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59
LATEST UPDATE
-
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04