Mengapa Kini Banyak Aksi Salip di MotoGP? Ini Opini Stoner
Anindhya Danartikanya | 10 Agustus 2018 12:50
- Semusim belakangan, terlihat begitu banyak aksi saling salip terjadi di MotoGP, terutama di awal balapan. Puncaknya terjadi di Assen, Belanda pada awal Juli lalu, di mana delapan rider saling salip dan memperebutkan kemenangan sejak lap pertama hingga mencapai garis finis. Test rider Ducati Corse, Casey Stoner memiliki pendapat soal anomali ini.
Stoner tak memungkiri bahwa aksi saling salip ini menarik untuk ditonton, dan bukti bahwa persaingan semakin seimbang. Kepada MotoGP.com, Stoner juga menyatakan bahwa baik sesi kualifikasi maupun sesi balap kini tak bisa terprediksi lagi.
Bahkan dalam kualifikasi dan balapan, Anda takkan tahu siapa yang akan ada di depan. Tahun ini seolah tak ada 'buku panduan', Anda hanya akan menunggu hari Minggu dan melihat apa yang akan terjadi, tutur Stoner dalam wawancaranya bersama MotoGP.com.
Terlalu Fokus pada Q2
Stoner yakin adanya dua sesi kualifikasi sejak 2013 punya peran penting dalam ketatnya persaingan di MotoGP. Menurutnya, aturan ini secara tak langsung mengubah dinamika balapan, karena kini para rider tak lagi fokus mencari ritme yang baik dalam sesi latihan, melainkan hanya berlomba-lomba mencatat waktu tercepat demi lolos ke sesi kualifikasi kedua (Q2).
Saya lihat banyak rider tak lagi mempersiapkan setup motor mereka untuk jarak balap, dan secara relatif hanya berusaha langsung masuk ke Q2. Jadi mereka hanya memasang ban, berusaha mencatatkan waktu tercepat di sesi latihan agar masuk Q2. Jadi MotoGP kini sudah berubah, ujar rider Australia ini.
Tak Mencapai Limit Performa
Stoner yakin, akibat tak fokus pada setup motor selama sesi latihan, performa para rider justru tak mencapai puncaknya saat hari balapan tiba. Dengan begitu, performa mereka kian setara hingga mengakibatkan banyaknya aksi salip, terutama di lap-lap pertama.
Pada awal balapan, Anda bisa lihat begitu banyak aksi salip, dan saya rasa ini karena para rider tak berada pada limitnya. Jika Anda mencapai limit, saya rasa Anda takkan balapan seperti sekarang, karena tak ada margin yang besar pada titik pengereman dan atas alasan inilah Anda melihat banyak aksi salip di awal balapan, ungkapnya.
Makin Berbahaya
Juara dunia MotoGP 2007 dan 2011 ini meyakini aksi salip ini tentu sangat menarik untuk ditonton, namun di lain sisi justru mempertinggi level bahaya di lintasan. Secara umum, pada akhir balapan, para rider yang tak lagi mau 'bermain-main' akan melesat dan menghilang di depan, jelasnya.
Kemudian Anda akan lihat lebih sedikit aksi salip. Jadi jika Anda lihat banyak aksi salip, itu karena banyak rider tak mencapai limit performanya. Jika mereka ada pada limitnya, maka tak akan ada jumlah aksi salip yang terlalu tinggi. Hal ini mengakibatkan sedikit bahaya di awal balapan, pungkasnya. (mgp/dhy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27 -
Otomotif 4 September 2025, 11:09
-
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 4 September 2025, 10:49 -
Nonton Live Streaming MotoGP Catalunya 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 4 September 2025, 10:49 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 September 2025, 10:26
LATEST UPDATE
-
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
Otomotif 6 September 2025, 15:20 -
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Makau, Kick-off Pukul 19.30 WIB!
Tim Nasional 6 September 2025, 15:19 -
Usai Pesta Enam Gol Lawan Chinese Taipei, Timnas Indonesia Diminta Jangan Lupa Diri
Tim Nasional 6 September 2025, 14:35 -
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24