Menolak Terlena, Joan Mir: Gelar MotoGP Tak Berarti Saya Sudah di Puncak
Anindhya Danartikanya | 7 Juli 2021 12:40
Bola.net - Sejak sukses menjuarai MotoGP 2020, Joan Mir kini jadi lebih populer dan dikenali banyak orang saat berada di jalanan. Tapi rider Suzuki Ecstar ini menyatakan bahwa gelar dunia di kelas para raja tak mengubah gaya hidupnya dan tak berarti kariernya sudah berada di puncak. Hal ini ia katakan kepada El Mundo, Minggu (27/6/2021).
Usai merebut gelar paling bergengsi di dunia balap motor, Mir kerap diundang menghadiri acara-acara besar, termasuk program bincang-bincang nasional di Spanyol. Namun, ekspektasi pada dirinya juga melambung tinggi agar ia bisa meraih kesuksesan lebih besar pada 2021. Mir pun sadar betul soal ini dan ingin terus memperbaiki diri.
Mir pun menyatakan, gelar dunia tak berarti dirinya sudah menginjak masa terbaiknya sebagai pembalap dan manusia. Ia malah yakin gelar dunia hanyalah dorongan menggali pengalaman lebih besar untuk dimanfaatkan pada masa depan. Ia juga berpendapat bahwa gelar adalah lecutan untuk bekerja lebih keras lagi.
Gelar Membantu Gali Pengalaman

"Gelar dunia tak mengubah diri saya. Gelar dunia hanya membantu Anda mendapatkan lebih banyak pengalaman untuk memahami apa yang harus Anda lakukan pada waktu-waktu tertentu. Saya harus tetap bekerja keras," ungkap pembalap yang juga merupakan juara dunia Moto3 2017 ini.
Mir juga menyatakan, gelar dunia tak membuatnya otomatis menjadi favorit utama pada musim selanjutnya dan tak berarti bahwa ia harus santai-santai. Sejak awal musim, kedudukan para rider setara, baik yang berstatus juara dunia maupun tidak.
"Saat musim baru dimulai, saya tak punya poin seperti lainnya dan harus memulai dari nol lagi. Saya rasa para rival juga tak berubah jadi waspada pada saya. Mereka hanya melihat teknik saya dalam berkendara, namun itu hal yang normal dilakukan. Kami semua selalu menatap ke depan," ujar Mir.
Hidup Ini Tak Melulu Soal Balapan
Pembalap 23 tahun ini juga menegaskan bahwa menjadi juara dunia MotoGP tak berarti kehidupannya secara umum sudah dibilang 'paling bahagia'. Ia menyatakan bahwa kehidupan ini tak seharusnya fokus melulu pada prestasi, karena ada hal-hal lain pula yang bisa membuat seorang pembalap bahagia.
Ia ogah mengikuti jejak para atlet dunia yang hidupnya jadi berantakan usai pensiun karena tak punya arah tujuan hidup lain. "Saya tak pernah berpikir gelar dunia adalah bukti hidup saya sudah di puncak. Meski situasi Anda dalam olahraga ini berjalan baik, Anda bodoh jika tak punya kehidupan lain," tuturnya.
"Ada orang-orang yang justru punya masalah ketika pensiun, hanya karena mereka punya standar hidup yang kelewat tinggi. Saya sendiri punya standar hidup yang lebih rendah. Kalau Anda terlalu serius menjalani hidup, maka takkan ada kebahagiaan di sana," pungkas Mir.
Sumber: El Mundo
Video: Angka Covid-19 Meningkat, Australia Batalkan MotoGP dan Formula 1
Baca Juga:
- Aneh Tapi Nyata, Joan Mir Malah Panen Haters di Spanyol Usai Juarai MotoGP
- Garrett Gerloff Mustahil Ikut MotoGP Styria, Petronas Rayu Cal Crutchlow
- Aleix Espargaro Jengkel Rider-Rider Moto2 Tolak Gabung Aprilia
- KTM Sinyalir Ogah Jadikan Danilo Petrucci Test Rider di MotoGP 2022
- Setelah MotoGP, Giliran Formula 1 Batalkan Seri Australia 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Krisis Baru Liverpool: Ledakan Kemarahan Mohamed Salah Setelah Tiga Laga Dicadangkan
Liga Inggris 7 Desember 2025, 09:16
-
Sindiran Halus di Balik Pujian: Guardiola Komentari Umpan Rabona Rayan Cherki
Liga Inggris 7 Desember 2025, 08:49
-
Gasak Como 4-0, Lautaro Martinez Tegaskan Kekuatan Inter Milan
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:53
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:07
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:06
-
Man of the Match Leeds United vs Liverpool: Hugo Ekitike
Liga Inggris 7 Desember 2025, 07:05
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 07:04
-
Inter Miami Juara MLS 2025, Ini Kata-kata Penuh Haru Sir David Beckham
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 07:03
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Serie A 2025/2026
Liga Italia 7 Desember 2025, 07:00
-
Man of the Match Inter vs Como: Lautaro Martinez
Liga Italia 7 Desember 2025, 06:42
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 06:20
-
Selamat, Inter Miami Juara MLS 2025!
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025, 06:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





