Musim Lebih Singkat, MotoGP Rilis Aturan Baru Soal Alokasi Mesin
Anindhya Danartikanya | 29 Mei 2020 14:00
Bola.net - Grand Prix Commission (GPC) yang terdiri dari Dorna Sports, FIM (Federasi Balap Motor Internasional), IRTA (Asosiasi Tim Balap), dan MSMA (Asosiasi Pabrikan), merilis aturan baru mengenai alokasi mesin MotoGP, Moto2, dan Moto3 untuk musim 2020.
Seluruh anggota GPC pun melakukan pertemuan daring pada 22 dan 27 Mei lalu, dan mengambil keputusan mengenai jumlah mesin yang harus digunakan peserta ketiga kelas, mengingat musim 2020 bakal berjalan lebih singkat akibat pandemi virus corona.
Selain itu, GPC juga mengumumkan larangan digelarnya uji coba tertutup bagi Moto3 dan Moto2 sepanjang 2020 demi menyesuaikan diri dengan penekanan biaya balap akibat krisis ekonomi yang melanda.
Keputusan tersebut dirilis lewat MotoGP.com pada Kamis (28/5/2020). Berikut ulasannya.
Alokasi Mesin MotoGP
Meski FIM, IRTA, MSMA, dan Dorna Sports optimistis bisa menggelar musim balap, masih belum diketahui berapa jumlah seri yang bisa digelar pada 2020. Atas alasan ini, jumlah alokasi mesin harus disepakati sebelum kalender baru dirilis.
Sebelumnya, para rider yang bernaung di pabrikan tanpa konsesi (Honda, Ducati, Yamaha, dan Suzuki) memiliki alokasi tujuh mesin per musim, sementara para rider yang bernaung di pabrikan berkonsesi (KTM dan Aprilia), memiliki alokasi sembilan mesin per musim.
Berikut alokasi mesin per pebalap untuk musim 2020 berdasarkan kalender baru yang nanti dirilis.
Jika maksimal ada 11 balapan:
- Pabrikan tanpa konsesi: 4 mesin per pebalap
- Pabrikan berkonsesi: 6 mesin per pebalap
Jika maksimal ada 14 balapan:
- Pabrikan tanpa konsesi: 5 mesin per pebalap
- Pabrikan berkonsesi: 7 mesin per pebalap
Alokasi Mesin Moto3
Sama seperti MotoGP, untuk kelas Moto3, alokasi mesin sudah disepakati oleh seluruh tim dan pabrikan peserta:
- Jika total jumlah balapan pada 2020 kurang dari 12 (termasuk Seri Qatar), maka musim 2020 dan 2021 akan dianggap sebagai satu musim, dan kombinasi maksimal alokasi mesin untuk kedua musim adalah 9 mesin.
- Jika total jumlah balapan pada 2020 adalah 12 atau lebih (termasuk Seri Qatar), maka alokasi mesin untuk 2020 akan dipisahkan seperti berikut:
- Jika maksimal ada 11-14 balapan: 4 mesin per pebalap
- Jika maksimal ada 14-18 balapan: 5 mesin per pebalap
Aturan Uji Coba Tertutup Moto3 dan Moto2
Secara efektif langsung, para pebalap Moto3 dan Moto3 takkan diperbolehkan menjalani uji coba tertutup lebih jauh pada 2020 sampai ada pemberitahuan lebih lanjut. Keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan-pertimbangan berikut:
Dengan pemasukan tim yang berkurang secara signifikan, maka larangan uji coba untuk semua pebalap akan menyamakan level performa antara tim-tim yang memiliki biaya balap lebih baik dan tim-tim yang hanya bertahan berdasarkan subsidi pembayaran per bulan.
Ketersediaan sirkuit akan lebih terbatas daripada biasanya dan mungkin akan terhambat restriksi dari pemerintah terkait. Lebih jauh, restriksi travel di Eropa dan seluruh dunia, akan berbeda-beda di setiap negara, dan ini berarti hanya beberapa tim yang mungkin diperbolehkan memindahkan kendaraan dan staf untuk menjalani uji coba. Kebanyakan restriksi travel tampaknya masih akan diberlakukan sampai setidaknya akhir Juni.
Aktivitas Dunlop saat ini sedang dibatasi mengingat banyak staf dari mereka tengah divakumkan akibat pandemi virus corona. Mereka telah memberikan indikasi bahwa mereka takkan bisa menyediakan layanan dalam uji coba-uji coba tertutup.
Akan Ada Sesi Uji Coba Tambahan
FIM, IRTA, dan Dorna berharap bisa menggelar balapan sebanyak mungkin dimulai pada Juli. Balapan-balapan ini akan dimampatkan menjadi periode yang lebih pendek, yang berarti akan ada keterbatasan hari untuk menjalani uji coba sekalinya musim balap dilanjutkan.
Dorna pun berharap bisa menggelar sesi uji coba tambahan untuk semua kelas balap, dalam pekan balap pertama nanti.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Kilas Balik: Kontroversi Jack Miller dari Moto3 Langsung ke MotoGP
- Aleix Espargaro Prihatin Danilo Petrucci Terancam Didepak Ducati
- Aleix Espargaro Pede Tetap di Aprilia, Sinyalir Kontrak Terakhir
- Valentino Rossi: Balapan Terakhir Saya Pasti Menyedihkan
- Valentino Rossi Akui Bakal Senang Pensiun Tanpa Kehadiran Fans
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Puan Maharani Minta Maaf DPR Belum Sempurna Jalankan Amanat Rakyat
News 2 Oktober 2025, 16:39 -
Syarat Baru Usia dan Tinggi Badan Calon Prajurit TNI AD: Minimal 158 Cm
News 2 Oktober 2025, 16:37 -
Meski Minim Jam Bermain, Barcelona Pasang Label Tidak Dijual untuk Fermin Lopez
Liga Spanyol 2 Oktober 2025, 16:01 -
Ogah Terbebani, Fabio Quartararo Tak Patok Target Muluk di MotoGP Mandalika 2025
Otomotif 2 Oktober 2025, 15:56 -
Barcelona Catat Rekor Gol Meski Kalah dari PSG
Liga Champions 2 Oktober 2025, 15:53 -
Operasi Lancar, Giovanni Leoni Targetkan Lekas Comeback di Liverpool!
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 15:43 -
Martin Odegaard Bebas Berkarya, Arsenal Raih Start Sempurna di Liga Champions
Liga Champions 2 Oktober 2025, 15:34 -
Kala Pemain dan Manajemen Manchester United Satu Suara untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 15:29 -
Kreativitas Martin Odegaard Jadi Kunci Kemenangan Arsenal di Liga Champions
Liga Champions 2 Oktober 2025, 15:23 -
Problematika MU: Bukan Taktik Tiga Bek yang Salah, Tapi Pemainnya yang Kureng!
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 14:45 -
Kobbie Mainoo dan Mental Tanpa Kenal Menyerahnya!
Liga Inggris 2 Oktober 2025, 14:31
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55